SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mantan Wali Kota Semarang yang saat ini menjabat Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi alias Hendi menolak membicarakan masalah politik saat menghadiri kegiatan Rakerda III IWAPI Jawa Tengah di kompleks Wisma Perdamaian, Senin 19 Agustus.
Hendi yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Kepala LKPP RI semula terbuka memberi keterangan pers terkait peran lembaganya dalam mendorong kapasitas UMKM di Jawa Tengah.
Namun ketika akan ditanya terkait hal lain, Hendi langsung memilih menyudahi sesi wawancara. “Pak mungkin hal lain Pak?” tanya salah satu wartawan yang hanya disambut senyuman oleh Hendi.
“Aku udah tahu arahnya,” ujar Hendi sembari masuk ke dalam ruangan meninggalkan para wartawan.
Kepala LKPP RI itu pun sempat memberi isyarat yang kurang jelas maksudnya kepada para wartawan sebelum akhirnya mohon izin mengikuti kegiatan.
Hendi sendiri saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah PDI Perjuangan dikabarkan akan berencana menduetkannya dengan Anies Baswedan untuk kontestasi Pilgub Daerah Khusus Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, saat menanggapi diusungnya pasangan Ridwan Kamil – Suswono oleh KIM Plus pada Pilgub Daerah Khusus Jakarta 2024.
“Kami lagi berupaya, sedemikian rupa, masih dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27. Kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat, kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua,” kata Said belum lama ini.
Terungkapnya rencana duet Anies – Hendi tersebut tentu saja mengejutkan publik, mengingat Hendi sendiri hari ini lebih diyakini publik akan berkontestasi pada Pilgub Jateng 2024.
Hendi pun secara resmi telah mendaftarkan diri melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai cagub Jawa Tengah untuk Pilkada Serentak 2024.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra menyebut Hendi juga sebagai sosok yang pas untuk dicalonkan PDI Perjuangan di Jawa Tengah.
“Dari sisi ketokohan, tentu Hendrar Prihadi sudah memiliki kedekatan kultural dengan masyarakat Jawa Tengah. Terlebih lagi, sosok Hendi juga memiliki kiprah yang cemerlang dalam memimpin Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah,” tutur Dedi.
Hery Priyono
