DEMAK (SUARABARU.ID) – Digitalisasi UMKM menjadi gebrakan para pelaku UMKM untuk memasuki dan memanfaatkan berbagai jenis platform e-commerce dalam pemasarannya. Salah satunya kue japit dengan merek “Barokah Lancar” produk makanan milik Nur Khalim di Desa Ngelokulon Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. “Mayoritas UMKM sudah go digital. Tapi usaha UMKM milik Nur Khalim ini masih menjual produknya dengan cara lama, yakni door-to-door atau dengan cara dititipkan warung-warung,” ungkap Eka Fadie Ali Murtadlo ketua tim KKN Unisnu angkatan ke-XVII Desa Ngelokulon.

 

Produk japit milik Nur Khalim ini mulai merintis awal tahun 2018, dan merupakan satu-satunya kue japit yang ada di Desa Ngelokulon. “Variasi kue japit ini menarik karena menggunakan empat warna, yakni pink, ungu, hijau, dan coklat untuk menarik pelanggan. Bahkan bentuknya juga variative, ada yang roll biasa, segitiga, dan kotak,” kata Eka. Maka dari itu, tim KKN Unisnu meyakini kue ini pasti laris karena rasanya dan teksturnya, imbuhnya.

 

Sejak mengikuti jejak kakaknya memproduksi kue japit, Nur Khalim belum pernah memperoleh pengetahuan tentang cara memasarkan dagangannya melalui e-commerce. “Kami tim KKN Unisnu mendampingi langkah-langkahnya,” papar Eka. Pertama, memosting produk dengan menggunakan hashtag. Kedua, memasang minimal lima foto. Ketiga, setiap hari mengunggah video live streaming selama satu jam secara konsisten di waktu yang sama. Keempat membuat konten kreatif dan memostingnya dengan diisi lagu yang saat ini sedang tren. Kelima, bersikap ramah kepada pembeli.

 

Tim KKN Unisnu membantu dalam pembuatan akun shoppee, Tiktok, Tokopedia dan lain-lain. Sebelum dipasarkan tim KKN mengupgrade dalam label “Barokah Lancar”, dan mengoptimalisasikan deskripsi produk serta membuat konten yang bernilai dan relevan yang memainkan peran penting dalam menarik dan mempertahankan pelanggan dalam Platform e-Comerce. “Dengan membuat konten inovatif, pemilik UMKM kue japit dapat membangun diri mereka sebagai pemilik UMKM yang dapat bersaing dengan UMKM lainnya serta membangun kepercayaan dengan konsumen mereka dengan teknologi terbaru,” harap Eka mewakili tim KKN Unisnu Desa Ngelokulon.

ua/Afsari Amalia R