BLORA (SUARABARU.ID) – KKN Unisnu Jepara angkatan ke-XVII mengajak ibu-ibu PKK dalam pelatihan membuat batik ecoprint di Desa Botoreco Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Botoreco dengan dihadiri 16 peserta Ibu-ibu PKK. “Ecoprint ini kami inisiasikan untuk dijadikan pelatihan karena produk kain ecoprint yang saat ini sedang naik daun, juga memiliki nilai jual tinggi,” ungkap Ahmad Khoirul Huda koordinator mahasiswa desa (kormades) KKN Unisnu Desa Botoreco.

Pelatihan membuat ecoprint (Foto: KKN Unisnu)

Menariknya dari kegiatan ecoprint ini, bahan-bahan yang diambil bisa guguran daun dan guguran bunga. “Ecoprint itu menggunakan pewarna alami yang diambil dari ekstrak warna daun dan bunga,” ujar Selvi Andilasari pemateri sekaligus anggota KKN Unisnu. Ia juga menyampaikan pengetahuan tentang ecoprint. “Teknik ecoprint ada dua, yakni teknik pounding dan steaming untuk menghasilkan motif yang menarik,” jelasnya. Selain itu, dalam dunia tekstil, ecoprint termasuk inovasi baru dikarenakan unik dan otentik bentuk serta warnanya, tambahnya.

Setelah peserta menyelesaikan pelatihan pembuatan ecoprint, mereka merasa puas dengan hasil karya mereka. “Kami merasa terinspirasi untuk menjadikan ecoprint ini usaha kami di rumah dengan memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar rumah kami,” ucapnya.

ua/Ahmad Khoirul Huda – KKN Unisnu ke-XVII Desa Botoreco Blora