blank
Ketua Bawaslu Wonosobo Sarwanto Priadhi ketika membuka sosialisasi pengawasan partisipatif. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sarwanto Priadhi mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan tahapan Pilkada 2024.

“Jumlah pengawas terbatas, sementara jumlah aspek dan jangkauan tahapan Pilkada sangar banyak dan luas. Maka masyarakat kami ajak untuk menjadi pengawas partisipatif,” pintanya.

Permintaan tersebut disampaikan Sarwanto usai membuka kegiatan “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Tahun 2024,” bertema “Peran Serta Masyarakat untuk Pilkada yang Bermartabat” di Hotel Dafam Wonosobo.)

Sarwanto Priadhi mengatakan, sosialisasi pengawas partisipatif menjadi suatu gerakan menyadarkan masyarakat ikut serta melakukan pengawasan semua tahapan proses Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Disebutkan, pengawasan terhadap proses tahapan Pilkada tidak tergantung pada Bawaslu saja namun juga perlu adanya peran masyarakat. Jika masyarakat mengetahui ada potensi pelanggaran tahapan Pilkada bisa dilaporkan ke Bawaslu.

“Sekalipun masyarakat tidak punya kewenangan untuk melakukan penindakan, pengawasan dari masyarakat penting. Informasi bisa disampaikan ke Bawaslu.
Itu akan memudahkan kami melakukan penindakan dan memproses pelanggaran,” jelasnya.

Pilkada Demokratis

blank
Ketua Bawaslu Wonosobo, Sarwanto Priadhi. Foto : SB/Muharno Zarka

Berdasar pada pengalaman Pemilu 2024 beberapa waktu lalu, pihaknya merasa banyak hal yang terlewatkan oleh petugas pengawasan di lapangan terkait pelanggaran pemilu.

“Hal itu karena jangkauan yang tidak sesuai dengan jumlah personel Panwas yang terbatas di lapangan. Maka sangat penting masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan setiap tahapan Pilkada,” tegasnya.

Karena itu, Bawaslu Wonosobo sangat mendorong supaya partisipasi masyarakat ini bisa betul-betul terlaksana sehingga bisa bersama-sama mewujudkan Pilkada yang demokratis, berkualitas dan bermartabat.

Bawaslu Wonosobo juga mengimbau masyarakat dapat langsung melaporkan temuan yang mengarah pada kecenderungan potensi kerawanan pelanggaran tahapan Pilkada.

“Cukup dengan menyampaikan itu saja, kami nanti mencoba untuk mengkaji lebih dalam. Ini betul ngga laporan masyarakat. Kalau betul ya tentunya segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Dalam kegiatan Sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada 2024, Bawaslu Wonosobo turut menghadirkan berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, pers hingga perwakilan anggota partai politik.

Muharno Zarka