Saka (kiri) dan Yamal/dok

(SUARABARU.ID) – Timnas Inggris dan Timnas Spanyol sama-sama akan bertumpu pada dua sayap kanan ini dalam final Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.

The Three Lions menggantungkan harapan pada Bukayo Saka (22), sedangkan La Furia Roja mengandalkan Lamine Yamal (17).

Tiga Singa  menembus partai puncak Euro 2024 lewat performa yang kurang meyakinkan.

Namun, anak-anak asuhan Gareth Southgate bisa panas pada saat yang pas.

Harry Kane dan kawan-kawan mulai menemukan ritmenya ketika menundukkan Timnas Belanda 2-1 di semifinal.

Saka juga yakin negaranya akan bisa mencapai klimaks dalam duel pamungkas nanti.

Optimisme serupa dilontarkan sang manajer, Gareth Southgate.

Mantan bek tengah itu percaya skuadnya memiliki kemampuan untuk merebut gelar mayor kedua selepas memenangi Piala Dunia 1966.

Southgate bakal tetap mempertahankan skema 3-4-2-1.

Saka sekali lagi diharapkan bisa membayar kegagalan pada final Euro 2020 yang dipentaskan pada 2021.

Winger kanan Arsenal itu menunjukkan konsistensinya sejak Three Lions masuk fase gugur.

Di kubu Tim Matador, pelatih Luis de la Fuente juga mengandalkan sayap kanannya, Lamine Yamal.

Yamal genap berusia 17 tahun pada 13 Juli 2024.

Wonderkid asal Barcelona ini sudah memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil, pencetak asis dan gol, serta man of the match di Euro Championship.
Lamine sadar dirinya saat ini sering dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi.

Untuk laga pamungkas, Yamal ingin menjadi dirinya sendiri.

De la Funte pun tak banyak melakukan perubahan untuk susunan starter-nya.

Dengan formasi 4-3-3, dia mengandalkan trio Yamal, Alvaro Morata dan Nico Williams untuk menjebol gawang Jordan Pickford.

Tim Matador mengejar titel keempat di Piala Eropa, sedangkan The Union Jack membidik gelar pertamanya.

mm