Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Yanie Giat Setyawan usai menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kemendikbudristek di Jakarta, Jumat 25/7.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN  (SUARABARU.ID) – Tiga tahun masa kepemimpinan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, telah banyak menelorkan penghargaan tingkat nasional.

Prestasi ini terlihat dari banyak penghargaan yang didapat oleh Bupati dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen.

Bahkan pada masa kepemimpinannya, dari 2021 sampai pertengahan 2024, tercatat ada 58 penghargaan tingkat nasional berhasil diraih Bupati dan Pemkab Kebumen. Kabupaten ini mendapat banyak apresiasi karena dinilai memiliki banyak prestasi di berbagai bidang dan sektor.

“Kami merasa bersyukur bahwa apa yang telah kami kerjakan dan perjuangkan untuk membangun Kabupaten Kebumen yang lebih baik, diakui dan diapresiasi oleh berbagai pihak secara nasional. Baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Lembaga Negara, dan pihak swasta yang juga ikut memperhatikan kemajuan Kebumen sehingga total ada 58 penghargaan yang sudah berhasil kita raih,”ujar Arif Sugiyanto, Selasa (9/7).

Beberapa penghargaan yang bergengsi adalah, berhasil diraihnya Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Menurut Bupati, pemberian Kebumen sebagai Kota Adipura adalah penghargaan yang luar biasa. Apalagi penghargaan itu telah dinantikan sejak puluhan tahun, dan berhasil terwujud di era kepemimpinan Arif Sugiyanto.

“Adipura ini sesuatu yang spesial, karena sudah puluhan tahun dinantikan Kebumen. Bahkan saya dari SMP sudah mendukung kerja bakti untuk meraih Adipura. Namun belum pernah terwujud, dan Alhamdulillah di era kita, penghargaan Adipura ini berhasil tercapai,”ucapnya.

Kemudian, penghargaan lainnya adalah Kebumen berhasil meraig anugerah penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2024 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan diserahkan Presiden RI Joko Widodo di sela Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Bupati tak menyangkan, Kebumen menjadi satu-satunya kabupaten yang berhasil menekan laju inflasi atau kenaikan harga pokok se wilayah Jawa-Bali. Kebumen bahkan mampu mengalahkan kota-kota besar, seperti Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan lain sebagainya.

“Ini adalah beberapa hal yang patut kita syukuri, luar biasa SDM kita sebanarnya hebat-hebat, dalam bekerja itu benar-benar konsen dan serius, dan hasilnya bisa kita rasakan bersama, bahwa inflansi kita dari yang mencapai 5,2 persen pada 2023, perlahan berangsur turun menjadi 1,38 persen,” terang Arif Sugiyanto.

Penghargaan lainnya, Pemkab Kebumen berhasil (Anugerah Revolusi Mental (ARM) 2023 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), pada Desember 2023. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wapres kepada Bupati.

“Yang terbaru kemarin kita mendapat  Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek untuk katagori peningkatan kualitas SDM Pendidikan para guru, khususnya guru penggerak. Tingkat kelulusan guru penggerak kita menjadi yang terbanyak se Jawa Tengah,”terangnya.

Kemudian yang patut dibanggakan lagi adalah, Kebumen meraih  penghargaan sebagai Daerah yang mampu menerapkan Sistem Merit Manajemen ASN 2023 dengan baik. Lalu mendapatkan penghargaan indeks kualitas pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan predikat baik dari, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan predikat WTP tiga kali berturut-turut dari BPK RI.

Menurut Bupati,  dengan banyak penghargaan yang telah diraih diharapkan bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.  Dirinya ingin benar-benar mengelola pemerintahan ini dengan baik, menjunjung tinggi profesionalitas, dan integritas.

“Dulu kita iri, penghargaan selalu diberikan kota-kota besar yang dianggap punya SDM bagus. Tapi kali ini kita buktikan, bahwa tidak hanya mereka yang bisa, kita pun mampu mengerjakan apa yang mereka kerjakan,”tandas politisi yang mantan anggota Polri itu.

Komper Wardopo