Bupati Afif Nurhidayat saat membuka "Wonosobo Festival UKM Expo 2024" di Sasana Adipura Kencana. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan besar dalam pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional.

Hal itu, ditandai dengan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 61 persen, penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional dan memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi.

“Berdasarkan data tahun 2023, Wonosobo miliki UMKM sejumlah 31.881 unit, yang mampu menyerap hingga 108.049 tenaga kerja, dan memberikan kontribusi Rp 2,7 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari 23,3 Triliun Rupiah,” ungkap Bupati Afif Nurhidayat saat membuka Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Rabu (10/7/2024) di Gedung Adipura.

Menurutnya, kondisi ini diharapkan dapat terus tumbuh secara positif, sehingga berkembangnya sektor UMKM akan berdampak selaras dengan meningkatnya lapangan kerja maupun pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, yang muaranya akan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Bupati berharap, dengan terciptanya ruang temu antara para pelaku UMKM dengan berbagai elemen masyarakat akan mendukung promosi maupun branding produk lokal berkualitas, serta mampu mendorong segenap pelaku UMKM, khususnya para peserta Expo, untuk terus berinovasi guna meningkatkan daya saing produk dan pada akhirnya mampu naik kelas.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Sutarmo menyampaikan, bukanlah isapan jempol belaka, bahwa UMKM memiliki peranan besar dalam pertumbuhan perekonomian nasional, sehingga sangat strategis jika diposisikan sebagai titik tumpu percepatan pengentasan kemiskinan maupun penyelesaian berbagai permasalahan lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi Pemkab Wonosobo yang rutin mengadakan kegiatan semacam ini. Dimana event ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku usaha di daerah,” kata dia.

Ajang Promosi

Bupati Afif Nurhidayat saat meninjau salah satu stand “Wonosobo Festival UKM Expo 2024” di Sasana Adipura Kencana. Foto : SB/Muharno Zarka

“Acara tahunan ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan pemasaran produk-produk unggulan UKM, tetapi juga menciptakan efek paralel yang menguntungkan bagi seluruh ekosistem bisnis di Wonosobo,” katanya.

Dia berharap, kegiatan ini dapat mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, sehingga secara signifikan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian lokal dan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Saya harap penyelenggaraan kegiatan ini mampu menjadi sarana promosi potensi daerah, sekaligus sebagai motor penggerak dalam pemberdayaan usaha mikro sertaekonomi berbasis kerakyatan dan kearifan lokal,” katanya.

“Dengan demikian, berdaya dan berkembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai basis ekonomi rakyat, mampu berdampak positif terhadap turunnya angka pengangguran dan angka kemiskinan, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Wonosobo, Kristiyanto, “Wonosobo Festival UKM Expo 2024” merupakan event pameran berskala nasional sebagai bentuk promosi potensi daerah terutama UMKM dan ekonomi kreatif yang didukung oleh Kementerian Koperasi UKM Republik Indonesia.

“Peserta Expo kurang lebih 150 peserta, dari Wonosobo 75 peserta, selebihnya diisi dari luar Wilayah Kabupaten Wonosobo. Selain expo yang dilaksanakan dari 10-14 Juli 2024, terdapat beberapa rangkaian acara diantaranya adalah Workshop, sosialisasi, Rembug bareng pelaku UKM, fasilitas pengembangan jaringan pemasaran produk, dan pagelaran seni budaya,” jelasnya.

Melalui Expo berskala nasional ini menjadi zona terpadu promosi potensi daerah dan wahana membangun branding Kabupaten Wonosobo dalam pemberdayaan usaha mikro dan ekonomi berbasis kerakyatan dan kearifan lokal.

Muharno Zarka