Pemotongan pita menandai peresmian vila baru, Jumat (5/7/24) sore. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Villa Borobudur Resort yang berada di Perbukitan Menoreh wilayah Dusun Pete, Desa Majaksingi, Borobudur, Kabupaten Magelang, menambah delapan kamar baru, yang pintunya menghadap ke utara serta bisa melihat indahnya Candi Borobudur. Grand opening of our eight new suites atau delapan vila baru yang berada di sebelah bawah bangunan lama itu dilakukan Jumat (5/7/24) sore.

Acara di vila yang berada 300 meter di atas permukaan air laut itu melibatkan sekitar 100 orang yang terdiri karyawan dan warga sekitar. Pemilik sengaja membuat kamar baru yang lebih menjangkau konsumen. Delapan vila baru itu warna kamarnya biru yang dikemas menarik dengan eksterior dan interiornya.

Pemiliknya, Ingo Piepers, ketika ditemui berharap tambahan vila itu dapat menarik minat tamu yang datang. “Semoga Villa Borobudur semakin sukses, termasuk masyarakat yang terlibat bekerja di sini,” harapnya.

Disebutkan, sejak vila tersebut berdiri tahun 2010 melibatkan warga sekitar. Contohnya di Desa Majaksingi ada Dusun Budur, Pete, juga ada warga dari Desa Tuksongo, dan dari Desa Borobudur. Dari 60 pekerja vila, 80 persen warga Desa Majaksingi.

Melepas balon udara mewarnai peresmian vila baru Borobudur Resort, Jumat (5/7/24). Foto: eko

Dijelaskan pula, awalnya tahun 2010 bernama Vila Mahayana. Disusul Vila Diponegoro, Merapi, Merbabu, Menoreh, Kayangan.

Dalam kesempatan yang sama dia menambahkan, di konsep baru akan ada 15 vila yang lebih besar dan vila pribadi. Letaknya di atas vila yang lama. Juga ada satu klaster. “Harus selesai awal tahun 2025,” katanya.

Dia mengenang sejarah awal membangun vila di tanah pegunungan yang terjal itu, berawal ketika sedang mencari lahan di wilayah Borobudur. Ketika itu dia bertemu warga Dusun Pete, Desa Majaksingi. Semula yang dia beli milik 40 warga Desa Majaksingi.

Direktur PT Nanouk Indonesia, Yanazil Laelatuka Saidah, yang membangun vila baru itu menambahkan, di vila tersebut selalu memegang konsep asli Jawa. Di mana keseimbangan budaya dan alam sekitar menjadi perhatian utama. Maka dalam peresmian vila baru itu menyajikan beberapa bentuk tarian tradisional Jawa.

Terkait peresmian vila baru itu juga digelar pameran lukisan yang berlangsung 6 Juli sampai 31 Agustus 2024.

Eko Priyono