Kepala DKK Jepara bersama peserta Sosialisasi Emergency Medical Team dan Pelaporan Digital PSC 119. yang dilaksanakan pada Kamis, 20 Juni 2024. Foto: Asrori

JEPARA (SUARABARU.ID)– Dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menggelar Sosialisasi Emergency Medical Team dan Pelaporan Digital PSC 119. Acara yang dilaksanakan pada Kamis, 20 Juni 2024, di Aula I Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara ini dihadiri oleh seluruh Puskesmas dan Klinik se-Jepara.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn. Dalam sambutannya, Dr. Mudrikatun menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar fasilitas kesehatan dalam menghadapi situasi darurat serta penanganan stunting yang merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn saat membuka acara sosialisasi Kamis, 20 Juni 2024. Foto: Asrori

“Penanganan krisis kesehatan memerlukan penanganan yang efektif dan terorganisir. Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh Puskesmas dan Klinik di Jepara dapat lebih siap dan sigap dalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat, termasuk dalam upaya menurunkan angka stunting,” ujar Dr. Mudrikatun.

Sesi pertama sosialisasi ini membahas peran dan tanggung jawab Emergency Medical Team (EMT) dalam situasi darurat. Para peserta diajak untuk memahami prosedur standar operasional dan pentingnya koordinasi lintas sektor. Simulasi penanganan darurat juga dilakukan untuk memberikan gambaran nyata dan mempraktikkan teori yang telah disampaikan.

Peserta dari Puskesmas dan klinik sde Kabupaten Jepara antusias ikut sosialisasi Kamis, 20 Juni 2024. Foto: Asrori

Pada sesi berikutnya, fokus berpindah ke pelaporan digital PSC 119. Dengan adanya sistem pelaporan digital ini, diharapkan informasi dan data penanganan darurat dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat, sehingga memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan yang tepat waktu.

Selain menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, acara ini juga memperkuat jaringan dan kerjasama antar fasilitas kesehatan di Jepara. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. Sosialisasi seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah kami,” ungkap Handoko salah satu peserta.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam tugas sehari-hari, sehingga masyarakat Jepara dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari berbagai krisis kesehatan yang mungkin terjadi, termasuk dalam upaya menurunkan stunting.

Sosialisasi ini merupakan langkah nyata Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, aman, dan siap menghadapi segala situasi darurat. Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang kuat, Jepara optimis dapat mencapai tujuan tersebut.

Hadepe -Asrori