Opini publik, yang mencerminkan pandangan kolektif masyarakat terhadap isu-isu tertentu, memiliki pengaruh signifikan pada psikologi individu dan kelompok. Pengaruh ini bisaberdampak positif maupun negatif, tergantung pada sifat opini publik tersebut dan bagaimanaindividu meresponsnya. Berikut adalah beberapa cara bagaimana opini publik mempengaruhipsikologi.
Persepsi diri dan identitas sosial. Opini publik memainkan peran penting dalam membentukpersepsi diri dan identitas sosial seseorang. Individu sering kali mengukur diri merekaberdasarkan pandangan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh jika opini publik mengidealkan standar kecantikan tertentu, individu mungkin merasatekanan untuk memenuhi standar tersebut, yang bisa memengaruhi citra diri dan harga dirimereka. Opini publik yang mendukung atau menolak kelompok tertentu (misalnya, minoritasetnis, orientasi seksual, atau agama) dapat mempengaruhi bagaimana anggota kelompoktersebut melihat diri mereka dan posisi mereka dalam masyarakat.
Tekanan sosial dan konformitas. Opini publik dapat menciptakan tekanan sosial yang kuat, mendorong individu untuk menyesuaikan diri dengan pandangan mayoritas gunamenghindari isolasi atau penolakan sosial.
Contoh seseorang mungkin mengubah pendapat atau perilaku mereka agar sesuai denganpandangan mayoritas di lingkungan sosial mereka, meskipun pandangan tersebutbertentangan dengan keyakinan pribadi mereka. Ketidakmampuan untuk menyesuaikan diridengan opini publik dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau perasaan tidak nyaman.
Kesehatan mental. Opini publik dapat mempengaruhi kesehatan mental individu, baik secarapositif maupun negatif. Dukungan atau penolakan dari masyarakat terhadap isu-isu tertentudapat berdampak besar pada kesejahteraan emosional seseorang.
Contoh opini publik yang positif terhadap kesehatan mental, seperti meningkatkan kesadarantentang pentingnya kesehatan mental dan mengurangi stigma, dapat mendorong individuuntuk mencari bantuan dan dukungan. Opini publik yang negatif atau penuh stigma terhadapmasalah kesehatan mental dapat membuat individu yang mengalami gangguan mental merasamalu, enggan mencari bantuan, dan mengalami peningkatan gejala depresi atau kecemasan.
Pembentukan sikap dan keyakinan. Opini publik sering kali membentuk sikap dan keyakinanindividu terhadap berbagai isu. Media massa dan interaksi sosial memainkan peran pentingdalam menyebarkan dan memperkuat pandangan ini.
Contoh contoh pandangan kolektif tentang kebijakan tertentu (misalnya, kebijakanlingkungan atau pendidikan) dapat mempengaruhi sikap individu terhadap isu-isu tersebut.Keyakinan tentang apa yang benar atau salah, baik atau buruk, sering kali dipengaruhi oleh opini publik yang dominan.
Perilaku sosial. Opini publik dapat mempengaruhi perilaku sosial individu, termasukbagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana mereka berpartisipasidalam kegiatan sosial.
Contoh opini publik yang mendukung gerakan sosial tertentu dapat mendorong individuuntuk berpartisipasi dalam aksi kolektif, seperti protes atau kampanye sosial. Pandanganpositif masyarakat terhadap perilaku prososial, seperti sukarela atau donor darah, dapatmeningkatkan kecenderungan individu untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Kesimpulannya opini publik memiliki pengaruh yang mendalam pada psikologi individu dan kelompok. Dari membentuk persepsi diri dan identitas sosial, menciptakan tekanan sosial dan konformitas, hingga mempengaruhi kesehatan mental dan perilaku sosial, opini publikmemainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Memahami bagaimana opini publikmempengaruhi psikologi dapat membantu individu mengelola dampak sosial tersebut denganlebih baik dan mendorong lingkungan sosial yang lebih positif dan suportif. Dengandemikian, penting bagi masyarakat untuk menyadari kekuatan opini publik dan berupayauntuk membentuk pandangan yang konstruktif dan inklusif.
*Made Dwi Adnjani SSoS MSi MIKom, Dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi FakultasBahasa dan Ilmu Komunikasi Unissula