SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 16 klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang mengikuti kegiatan pelatihan Barista, kerja sama antara Bapas Semarang dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Aula Bapas Semarang ini akan berlangsung selama 20 hari hingga 27 Juni 2024 mendatang.
Kasi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Semarang, Aditya Sarjana Putra menyampaikan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar nantinya para peserta yang merupakan klien Bapas Semarang mengetahui tentang profesi Barista, serta memiliki pengetahuan tentang jenis dan karakter kopi, proses pasca panen kopi, proses roasting kopi, dan yang utama mereka memiliki kemampuan untuk meracik dan menyeduh kopi, baik secara manual maupun menggunakan mesin.
“Dalam pelatihan dilaksanakan secara langsung (tatap muka) dengan menggunakan metode ceramah interaktif dan praktik, menggabungkan keduanya dengan prosentase 20% teori dan 80% praktik. Kita didampingi oleh tim fasilitator dari Gunadharma Utama Training Center,” terang Putra.
Sementara itu Kepala Bapas Semarang, Sarwito saat membuka kegiatan pelatihan menyampaikan, kegiatan bimbingan kepribadian yang dilaksanakan ini bekerja sama dengan BBPVP Semarang, dan merupakan pertama kalinya. Sebelumnya Bapas Semarang telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan BBPVP Semarang dalam menunjang program bimbingan kemandirian bagi klien Bapas Semarang.
Sarwito mengajak seluruh peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan baik. “Gunakan kesempatan yang luar biasa ini dengan sebaik-baiknya. BBPVP telah memberikan kemudahan untuk pelatihan kali ini. Biasanya, peserta yang mengikuti pelatihan di BBPVP harus melalui berbagai macam test baru bisa menjadi peserta. Khusus klien Bapas Semarang, hal tersebut dikecualikan. Namun system pelatihan, standar pelatihan serta jam pelajaran pelatihan tetap disamakan dengan program pelatihan pada umumnya yang dilaksanakan oleh BBPVP,” ungkap Sarwito.
Sarwito mengajak seluruh klien peserta pelatihan untuk menyongsong masa depan dengan optimis dan melupakan kesalahan yang pernah diperbuat di masa lalu. “Sudah, lupakan kesalahan yang diperbuat di masa lalu, songsong masa depan dengan lebih baik. Dengan bekal keterampilan yang didapat kali ini, semoga bisa menjadi modal untuk dapat berkarya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup untuk diri sendiri dan keluarga,” terang Sarwito.
Sarwito menyebut, jika seluruh biaya kegiatan pelatihan Barista dibebankan pada anggaran BBPVP Semarang, sehingga seluruh klien yang menjadi peserta dapat mengikuti pelatihan secara gratis. Nantinya para peserta juga akan mendapatkan sertifikasi.
Dirinya berharap, kedepan kegiatan seperti ini akan terus berlangsung dengan jumlah kuota yang diberikan BBPVP Semarang semakin banyak. Dalam pembukaan juga dihadiri BBPVP Semarang yang diwakili oleh Sub Koordinator Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas BBPVP Semarang, Rachma Kusumawardani.
Diketahui, BBPVP Semarang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang pelatihan kerja yang bertanggungjawab dan berada di bawah Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Ning S