blank
Tim SnapanDeh dari SMKN 8 Semarang, tampil sebagai Juara I dalam Lomba Genetic 2024 tingkat Nasional Divisi UI/UX. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dengan Perolehan skor 84, tim SnapanDeh dari SMKN 8 Semarang, keluar sebagai Juara I dalam Lomba Generasi Teknologi Competition (Genetic) 2024 tingkat Nasional untuk Divisi UI/UX, yang digelar di Gedung FTIK USM, Minggu (26/5/2024).

Untuk Juara II dan III masing-masing ditempati tim Boneka Pertahanan SMKN 26 Jakarta (skor 71) dan Skyblues (SMK Tunas Harapan Pati/skor 63). Pada Divisi Innovation System, tempat terhormat ditempati Titik Kumpul (Universitas Udayana Bali/skor 88), disusul Orbit (Politeknik Negeri Bandung/skor 75) dan Farara (SMK Raden Umar Said Kudus/skor 74).

Kegiatan ini dibuka Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasantu SKom MKom. Hadir di acara ini, Wakil Dekan FTIK USM Fajrinoor Fanani SSos MIKom, Sekretaris Prodi Sistem Informasi FTIK USM Agusta Praba Ristadi Pinem SKom MKom, Khoirudin SKom MEng, dan delegasi dari Decomus serta Himmatisi.

BACA JUGA: Tim PkM FE USM Beri Pelatihan Manajemen Pengelolaan Keuangan

Lomba ini menghadirkan tiga juri, Victor Gayuh Utomo ST MKom, Saifur Rohman Cholil SKom MKom, dan Nanda Adisaputra SKom (alumni prodi teknik informatika).

Ketua Panitia, Praditya Rendi Ferdian mengatakan, tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan minat dan bakat mahasiswa dan pelajar, di bidang teknologi informasi. Selain itu juga, sebagai media untuk terus berkarya dan menyalurkan semangat inovasi, dalam pengembangan TIK, guna keunggulan daya saing bangsa.

”Kami juga ingin meningkatkan kualitas pendidikan teknologi informasi di Semarang dan sekitarnya dalam memanfaatkan Iptek, sehingga menghasilkan produk inovasi yang memiliki daya saing tinggi,” katanya.

BACA JUGA: BMKG Siapkan Sekolah Cuaca untuk Nelayan Jepara

Dia berharap, melalui lomba ini pihaknya dapat mengenalkan USM serta memperkenalkan Fakultas TIK. Pihaknya pun berencana menggelar kegiatan serupa di tahun depan.

”Semoga kegiatan Genetic 2024 ini tidak hanya di tahun ini saja. Tetapi bisa digelar rutin setiap tahun. Saya juga berharap, jumlah peserta nanti akan semakin banyak,” harap dia.

Riyan