JEPARA (SUARABARU.ID)- Bursa calon bupati Jepara dari jalur independen dapat dipastikan tidak ada. Pasalnya, sampai pada batas akhir pendaftaran KPU Jepara, Minggu, (12/5/2024) belum ada satupun bacabup dan bacawabup yang mendaftar
KH. Mughits Nailufar, salah satu calon yang beberapa waktu santer disebut akan maju telah menyatakan mundur. Pengasuh pesantren Al Anwar Annaqshabandiyah Mayong itu mundur setelah mendapatkan nasihat dari sejumlah kyai sepuh.
“Saya sebagai santri tentu patuh pada dawuh kyai, yang menyarankan tidak lanjut menyalonkan baik jalur partai dan independen. Para kyai mengarahkan agar fokus ke pembangunan dan operasional RSI NU Cakra Medika Mayong” ungkap Gus Mughits.
Diketahui bahwa saat ini RSI NU Cakra Medika Mayong sedang tahap pembangunan dan sudah melakukan perekrutan tenaga administrasi dan direktur rumah sakit. Terlebih, Yayasan Kesehatan Islam NU (Yakisnu) Mayong sebagai bagian owner RSI NU menargetkan November tahun ini sudah beroperasi.
“Untuk menuju operasional rumah sakit, kami sedang mempersiapkan dokumen visi misi, roadmap dan rencana strategis, hospital law, dan rencana kesiapan tenaga medis maupun fasilitas lain. Keseluruhan itu lebih susah daripada menuju jalan kontestasi politik sebagai calon bupati”, terang sosok lulusan kampus UII Jogjakarta itu.
“Pilihan politik ini sudah kami komunikasikan dengan barisan relawan, dan kekuatan yang sudah ada kami konsolidasikan untuk fokus pada RSI NU Cakra Medika Mayong. Kami mohon doanya agar lancar”, pungkas kyai muda sembari mengawasi konstruksi di lahan pembangunan, Senin (13/5/2024).
ua/zank