SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sekretaris Umum KONI Jawa Tengah, Achmad Ris Ediyanto mengatakan, cabang olahraga Hapkido yang saat ini tengah menjalani Pelatda PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Firdaus Yonif 400/Banteng Raiders, Kodam IV/Diponegoro, Semarang, layak berbangga, dan harus terpacu semangatnya.
Pasalnya, meskipun datang sebagai cabang baru di PON Aceh-Sumut, namun oleh KONI Jateng dimasukkan sebagai kategori cabor lini kedua, dalam pelatda untuk diproyeksikan mendulang minimal dua medali emas.
Hal itu seperti yang disampaikannya, saat bersama pengurus KONI lain melakukan monitoring dan eveluasi (monev) ke lokasi Pelatda PON Hapkido, di Yonif 400/BR, Selasa (7/5/2024).
BACA JUGA: Samani-Bellinda Berpeluang Besar Kantongi Rekomendasi Partai Nasdem
”Kami mengapresiasi pencapaian hapkido yang meraih empat emas dalam Indonesia Martial Arts Games (IMAG), atau babak kualifikasi PON di Yogyakarta. Kami berharap para atlet dan pelatih agar jangan lengah, cepat berpuas diri. Karena persaingan di PON nanti sangat kompetitif,” kata dia, didampingi Wakabid Binpres Budi Leksono dan Kabid Pulahta KONI M Fatchurahman Bagus.
Kehadiran rombongan tim Monev itu, disambut hangat Ketua Umum Pengprov Hapkido Indonesia (HI) Jateng, George Lunarso, manajer tim/pelatda Hening PR Utaryo, serta para pelatih.
Disampaikan George, pihaknya memberikan apresiasi atas atensi KONI terhadap cabang baru di PON. Dia berharap, suntikan motivasi akan membakar semangat juang para atlet untuk bisa mewujudkan target HI Jateng, yaitu lima medali emas.
BACA JUGA: Kapolda Gandeng Mitra Lalu Lintas Wujudkan Jateng Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kertoraharjo
Hapkido adalah seni bela diri asal Korea yang unik, karena memadukan gerakan seni bela diri dari berbagai seni bela diri lain. Hapkido melibatkan gerakan mengunci, memutar dan menendang, dengan tujuan untuk membela diri atau menyerang.
”Menghadapi PON, optimisme kami menyala tinggi, karena jejak prestasi di ajang IMAG 2023. Untuk mendukung target itu, kami juga akan mengadakan try out ke Yogyakarta dalam waktu dekat,” tambah dia, sambil menyebut Lampung, DI Yogyakarta, Sulut, dan Sumbar sebagai pesaing beratnya.
Di bagian lain, Manajer Tim Hapkido Jateng, Hening Utaryo menjelaskan, ada 14 atlet yang dipanggil mengikuti Pelatda PON. Venue dibagi menjadi dua, di Semarang dan Klaten.
BACA JUGA: Unissula bersama Walikota Semarang Bahas Strategi Penanggulangan Banjir
Untuk di Semarang bertempat di area Yonif 400/BR meliputi area GOR, kolam renang, dan gym difokuskan untuk nomor Daeryun (pertarungan) dan Hyung (jurus). Sedangkan di Klaten dikhususkan untuk nomor Hosinsul (berpasangan).
Hening menyebut, para atlet yang meraih emas di IMAG, yaitu Mei Handayani (Daeryun U-72 kg putri), Giantoro (Daeryun over 84 kg putra), Budi Santoso (Daeryun U-78 kg putra), dan Fradevi Feronika (Daeryun U-58 kg putri).
Riyan