TEGAL (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tegal berharap kadernya menjadi Wali Kota Tegal (G1) maupun Wakil Wali Kota Tegal (G2).
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Edy Suripno SH MH yang akrab disapa Uyip ini, di kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Setiabudi Kota Tegal, Rabu (1/5/2024).
Uyip menyampaikan, mulai 1 Mei 2024 DPC PDI Perjuangan Kota Tegal resmi membuka pendaftaran, penjaringan, penyaringan bakal calon kepala daerah baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Tegal.
“Pendaftaran dimulai sejak 1-20 Mei 2024. Untuk pengambilan formulir dari 3-23 Mei 2024, dan Verifikasi persyaratan 24-29 Mei 2024,” kata Uyip.
PDI Perjuangan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran sosial. “Bahwa kita butuh pemerintahan yang nantinya bisa melayani, melindungi, dan mesejahterakan masyarakat,” terang Uyip.
Otonomi daerah memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memimpin daerahnya sendiri. “Kita sudah enam kali pemilu masa Kota Tegal tidak bisa menghadirkan yang berangkat dari warga Kota Tegal,” ujar Uyip.
PDI Perjuangan tidak menutup kemungkinan untuk membuka diri berkoalisi dengan teman-teman partai yang lain di Pilkada mendatang.
Meskipun sebagai partai pemenang pemilu, PDI Perjuangan linier sekali, memahami realita politik. “Kita mau seperti apa. Apakah G1 wajib dari PDI Perjuangan atau G2, itu sangat dinamis. Artinya target PDI Perjuangan kemenangan adalah kemenangan rakyat yang memahami tentang Kota Tegal,” tegas Uyip.
Terkait mengusung kader internal, Uyip memastikan akan dilakukan. Hal itu untuk mendekatkan bonding (ikatan emosional) dalam keluarga besar PDI Perjuangan. “Adapun nanti kita berkualisi, kita pasti akan membicarakan. Artinya diantara G1 maupun G2 adalah kader PDI Perjuangan,” ujarnya.
Sutrisno
