blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menerima penghargaan 10 besar nasional LPPD di Hari Otoda di Surabaya. Foto : SB/dok Prokompim

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII telah dilaksanakan di Kota Surabaya, Kamis, 25 April 2024.

Dalam Peringatan Hari Otoda kali ini,  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar dua agenda utama dalam rangkaian kegiatan nasional tersebut.

Yakni upacara peringatan Hari Otoda Tahun 2024 yang digelar mulai pukul 07.00 WIB di Balai Kota Surabaya.

Selain itu, juga pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

Dalam EPPD tersebut, Pemkab Wonosobo masuk peringkat 10 besar nasional.

Penghargaan apresiasi diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diterima Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat diakhir upacara, bersama 23 Bupati Walikota se-Indonesia.

Pada kesempatan itu hadir pula mendampingi Bupati, Wakil Bupati M Albar beserta Isteri  Chusniatul Mukminah Albar dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Diah Afif Nurhidayat.

Kerja Keras

blank
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Afif menunjukan penghargaan 10 besar nasional LPPD di Hari Otoda di Surabaya. Foto : SB/dok Prokompim

Bupati Afif Nurhidayat mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan tersebut.

“Hari ini pada peringatan hari Otonomi Daerah, kami bersama Pak Wakil merasa bangga, alhamdulillah Pemkab Wonosobo mendapatkan penghargaan LPPD tahun yang lalu tentunya, kita mendapatkan rangking 10 besar nasional,” tuturnya.

“Ini karena kerja keras kerja cerdas kerja ikhlas. Wujud sesarengan mbangun Wonososbo antara jajaran pemerintah daerah. Baik itu Pak Sekda, Staf Ahli dan Asisten,” tandasnya.

“Juga Kepala OPD para Kabag Camat, Kepala BUMD para Camat Kades dan Perangkat Desa yang selalu bekerja bahu membahu bekerja sama bergotong royong tanpa kenal lelah”, ungkap Afif usai mengikuti Upacara peringatan Otoda di halaman Pemkot Surabaya Kamis (25/4/2024).

Afif menambahkan banyak kritik dari masyarakat namun hal itu mampu menjadi penyemangat dalam meningkatkan kinerja jajaran Pemkab Wonosobo.

“Banyak kritik sana sini namun kita bisa jawab dengan terus bekerja keras meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat”, tambahnya.

Karena itu, dengan penghargaan ini Afif terus memberi motivasi semangat kepada seluruh jajaran Pemkab Wonosobo.

“Tentu ini tidak hanya berhenti sampai disini, tidak hanya bangga sampai disini namun penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi kita semua,” ujarnya.

Tingkatkan Kinerja

blank
Penerima penghargaan di peringatan Hari Otoda di Surabaya foto bersama. Foto : SB/dok Prokompim

“Ke depan kita harus melakukan yang terbaik. Kedepan kita harus tingkatkan etos kerja sehingga capaian-capaian kedepan jauh lebih baik dari yang kita raih hari ini,” tambah dia.

“Saya mengucapkan terima kasih. Ayo tingkatkan kinerja kita agar masyarakat bisa merasakan hasil, bisa merasakan manfaat terhadap apa yang sudah kita lakukan bersama”, tandasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Bupati M Albar juga mengungkapkan hal yang sama yang bangga atas capaian ini.

“Saya tentu sangat senang, gembira atas penghargaan yang diterima dihari Otonomi Daerah ini membuktikan kerja keras yang sinergis dan sesarengan yang kuat seluruh elemen maayarakat, khususnya saya meng-apresiasi atas kerja sama yang kompak, seirama kepada seluruh ASN di Wonosobo.

“Saya kira ini bukan hasil kerja individu tapi kerja kolektif yang terbangun sangat kuat semua berkontribusi sesuai peran masing-masing. Pak Bupati selaku koordinator tentu mempunyai peran strategis,” akunya.

Pak Sekda dan seluruh jajaran eksekutif, lanjut Wabup, divsemua level tentu mempunyai perannya yang sangat produktif, sehingga Kabupaten Wonosobo bisa meraih penghargaan ini.

“Penghargaan ini tentu harus kita syukuri bersama tapi tidak membuat kita terlena. Teruslah bersinegi untuk pertahankan prestasi dan ditingkatkan lagi di masa-masa yang akan datang,” tegasnya.

“Upaya yang dilakukan harus dengan kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas sebagai bagian dari pengabdian kita kepada nusa dan bangsa khususnya di Kabupaten Wonosobo”, pungkasnya.

Muharno Zarka