BLORA (SUARABARU.ID) – Getaran gempa yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tidak hanya dirasakan di wilayah sekitar, tetapi juga mencapai Kabupaten-kabupaten di sekitarnya, termasuk di wilayah Keresidenan Pati seperti Kabupaten Rembang, Blora, hingga Kudus pada hari Jumat.
Heri Purnomo, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, mengungkapkan bahwa getaran gempa di Tuban terasa hingga ke Kabupaten Blora sekitar pukul 11.22 WIB.
Para anggota PWI yang berada di kantor kompleks Gor Mustika Blora merasakan getaran tersebut, dan mereka bahkan berlarian keluar kantor karena getaran kedua dari gempa susulan terasa lebih kuat dari yang pertama.
“Kantor PWI sebelumnya memang mengalami kerusakan, tetapi belum pasti apakah kerusakannya semakin parah setelah gempa. Semoga langkah perbaikan dapat segera dilakukan,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tidak menerima laporan adanya kerusakan pada fasilitas umum atau bangunan warga di wilayah Blora.
Hal yang serupa terjadi di Kabupaten Rembang, yang juga berdekatan dengan Tuban. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, mengonfirmasi bahwa tidak ada laporan kerusakan yang diterima dari camat maupun warga setempat.
Sri Jarwati menambahkan bahwa tidak ada laporan kerusakan bangunan di kecamatan-kecamatan terdekat dengan Tuban seperti Sarang, Sluke, Sale, dan Kragan.
Di Kabupaten Kudus, seorang warga bernama Nila Rusiani menyatakan bahwa ia merasakan getaran gempa dua kali, yang pertama pada pukul 11:22 WIB dan yang kedua pada pukul 15:54 WIB dengan getaran yang lebih keras dan berlangsung lebih lama.
Ia juga mengakui bahwa ia keluar ruangan saat merasakan getaran gempa tersebut.
Sebelumnya, gempa di Tuban terjadi pada Jumat pukul 11:22 WIB, berpusat di laut dengan jarak 132 kilometer timur laut dari Kota Tuban dan berkekuatan magnitudo 6.0, dengan koordinat 5.74 Lintang Selatan (LS) dan 112,32 Bujur Timur (BT), serta kedalaman 10 kilometer.
Wahyu