KUDUS (SUARABARU.ID) – Pura Group mengoperasikan seluruh pompa polder yang dimilikinya selama 24 jam untuk mengurangi genangan banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus.
Pompanisasi tersebut dilakukan untuk mempercepat pembungan air banjir yang sudah selama seminggu lebih menggenang. Air akan dipompa dan dibuang ke sungai Wulan karena debit sungai saat ini masih cukup tinggi.
Direktur HR & GA Pura Group, Agung Subani mengatakan pompa poldet Pura saat ini berada di tiga titik. Yang pertama berada di area unit PBM yang terletak sebelah barat SPBU Tanggulangin.
Pompa tersebut memilik kapasitas 5 ribu meter kubik per menit dan selama ini dioperasikan untuk mengurangi genangan di wilayah Tanggulangin.
Selanjutnya adalah pompa dengan kapasitas 10 ribu meter kubik per menit yang berada di unit PM 5/6/9 outlet pipa berada di Sungai Gelis.
Dan yang terbaru adalah pompa yang berada di unit Metalindo dengqm kapasitas 20.000 meter kubik per menit outlet pipa berada di sungai Gelis semua menggunakan tenaga Listrik dan Genset.
“Ketiga unit pompa tersebut kini terus dioperasionalkan secara intensif guna mempercepat pengurangan genangan banjir,”kata Agung, Rabu (20/3).
Agung mengatakan, upaya pompanisasi tersebut merupakan bentuk kepedulian Pura Group dalam menangani banjir yang terjadi di Kudus.
“Pura Group akan terus berkomitmen membantu upaya Pemkab Kudus dalam menangani bencana banjir yang sudab hampir sepekan ini melanda,”tandasnya.
Pompanisasi memang perlu dilakukan mengingat debit air sungai Wulan masih tinggi sehingga pintu air Tanggulangin belum bisa dibuka.
Dan selama ini, pembuangan air genangan di wilayah Tanggulangin, hanya mengandalkan pompa milik Pemkab yang berada di polder Tanggulangin
Ali Bustomi