Banjir yang menggenang di sepanjang jalan pantura Kaligawe memang telah surut. Namun upaya preventif agar kasus serupa tidak terjadi lagi dimusim hujan tahun depan terus dilakukan. Solusi jangka pendek untuk mengatasi banjir di Jalan Kaligawe terus dimatangkan oleh para pemangku kepentingan terkait.
Ide terbaru adalah membuat sodetan sejauh 50 Meter untuk mengalirkan air Sungai Sringin khususnya di musim hujan ke kolam retensi penampungan air di belakang SMP Sultan Agung. Dari kolam retensi tersebut kemudian air akan disedot ke laut.
Hal itu terungkap dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH dan dihadiri Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 3 Jateng Yanuar Dwi Putra. Hadir pula Bedru Cahyono ST MT dan Adista Ardi Bahaduri, pejabat ESDM Komar Hutasoit, perwakilan BBWS Pemali, perwakilan pelaksana Tol Semarang Demak dan para pejabat lainnya.
Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Dr Bambang Tribawono SH MH yang juga dosen Fakultas Hukum Unissula tersebut turut mendukung penuh rencana strategis itu.
Pasca rapat mereka langsung meninjau lokasi rencana sodetan di samping SMP Islam Sultan Agung, meninjau kolam retensi milik YBWSA yang berlokasi di samping barat kampus Unissula.
Yanuar Dwi Putra menyatakan ada 30 ribu kendaraan perhari yang melintasi jalan pantura Kaligawe. Sebanyak 77% pergerakan barang dan jasa di pulau Jawa melewati jalan itu. Jika jalur itu terganggu maka kerugian ekonominya sangat besar. “Oleh karena itu kita bersama sama mencari solusi jangka pendek agar setidaknya tahun depan Jalan Kaligawe tidak terendam banjir lagi. Hal hal baik yang bisa dilakukan harus segera kita lakukan tidak boleh ditunda tunda lagi. Oleh karena itu kita merasa berterimakasih jika Unissula dan YBWSA mengijinkan sebagian tanahnya digunakan untuk membuat sodetan sepanjang 50 Meter dengan lebar 4 Meter,” ungkap Yanuar.
Lebih lanjut Yanuar menyatakan rencana sodetan tersebut akan melintasi pipa gas yang ada di sekitar jalan Kaligawe sehingga perlu kerjasama dengan dengan ESDM agar sesuai dengan standar keamanan yang dibutuhkan.
Rektor Unissula beserta tim Pembangunan YBWSA sudah mengkaji usulan tersebut dan siap bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan untuk upaya mulia menyelamatkan jalan Kaligawe tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pimpinan Unissula antara lain Dr Andre Sugiyono, Dedi Rusdi SE MSI Akt CA dan M Qomaruddin ST MSc PhD. Hadir pula ahli water manajemen Fakulats Teknik Unissula Prof Dr Imam Wahyudi, Ketua Bidang Pembangunan YBWSA, Ir Rachmad Mudiyono MT PhD, dan Ari Sentani ST MSc.