WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Wasapada Amirullah, Rabu (20/3), melakukan cheking Bahan Pokok Penting (Bapokting). Ini dilakukan, sebagai monitoring stok keberadaannya, dan dalam upaya menghindarkan kelangkaan.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, monitoring stok Bapokting dilakukan dengan melibatkan Satgas Pangan. Disamping melakukan cheking stok ketersediaannya, juga dimonitor tentang kelancaran pelayanan distirbusinya pada jalur pasokan ke pasar tradisional, toko swalayan, serta pusat perniagaan lainnya.
Harapannya, tidak terjadi kelangkaan komoditas penting yang diperlukan masyarakat. Utamanya selama Bulan Suci Ramadan sampai nanti menyambut perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.
Kapolres mengharapkan, jangan sampai terjadi kelangkaan Bapokting di pasar tradisional, warung dan kedai-kedai retail. Tujuannya, agar masyarakat tetap memperoleh kemudahan ketika membeli kebutuhan bahan pokok.
Cheking yang dilakukan secara gabungan ini, bertujuan pula untuk menghindarkan adanya kendala di jalur distribusinya. Kepada para distributor dan pemasok serta pedagang, dilarang melakukan spekulasi penimbunan barang, yang dapat berdampak terjadinya kelangkaan.
Langkah pengechekan ini, dilakukan sebagai kiat pemantauan agar tidak terjadi kekurangan stok. Juga sekaligus memantau ada tidaknya lonjakan harga komoditas kebutuhan pokok.
Pengechekan dilakukan selama 2 hari berturut-turut. Tim Gabungan juga mendatangi ke gudang distributor dan ke pihak-pihak yang menjadi suplier sembako. Bersamaan itu, juga dilakukan pengechekan ketercukupan gas elpiji dengan mendatang ke Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE) yang berlokasi di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Saat berada di Pasar Wonogiri Kota, Tim Gabungan juga mewawancarai para bakul terkait stok dagangan dan harga jual untuk komoditas daging sapi, ikan, ayam, cabe dan sayuran. Stok beragam komoditas bahan pokok tersedia dalam jumlah cukup.
Bambang Pur