KENDAL (SUARABARU.ID)– Sebuah komunitas jemaat dari berbagai gereja yang bernama Eklesia Community Semarang, menggelar bakti sosial (baksos), di komplek perumahan Villa Siberi, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kendal, Minggu (17/3/2024).
Kegiatan sosial kemanusiaan yang digelar bersama gereja perintisan GBI Villa Siberi itu, meliputi pasar murah sembako, pengobatan gratis berupa bekam dan pijat refleksi, cek gula darah dan tensi, serta potong rambut gratis.
Aksi ini ternyata juga mendapatkan respons positif dari sekitar 150-an warga dari desa di wilayah Mijen dan Gunungpati. Di depan GBI, sejak pukul 10.00 WIB, mereka sabar mengantre paket sembako seharga Rp 30 ribu, mi, tahu, hingga pakaian baru dengan harga murah.
BACA JUGA: Dapur Umum Disospermades di Sowan Kidul Siapkan Makan untuk 4.126 Orang
Di tempat yang lain, yakni sanggar senam yang ada di RT 01/RW 04 perumahan itu, sejumlah warga mulai dari anak hingga orang dewasa, memanfaatkan jasa potong rambut gratis yang mendatangkan empat barber, dan pijat refleksi dengan membawa enam terapis.
Eklesia Community sendiri berdiri pada 17 Maret 2023, dengan dimotori enam orang, Tabita Lili, Priska, Sri Tanjung, Andri, Fendi, dan Sapto. Makna Eklesia sendiri adalah, orang (dalam gereja) yang dipanggil keluar, untuk melakukan pekerjaan Tuhan, yaitu pelayanan kasih kepada sesama.
Sebelummnya, komunitas ini juga melakukan kegiatan yang sama di wilayah lereng Gunung Semeru Magelang, Yogyakarta, Semarang, dan Weleri.
BACA JUGA: Kelompok Suporter Curva Nord Syndicate Bantu Korban Banjir di Jepara
”Kami mengusung misi kemanusiaan dan pelayanan. Kami bersyukur, kegiatan ini berlangsung sukses. Apalagi animo masyarakat juga tinggi dalam menyambut baksos,” Tabita Lili, salah satu pencetus komunitas ini.
Di bagian lain, Pendeta GBI Villa Siberi, Sapto Priyo Atmojo memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, baksos ini meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan sembako murah, apalagi mereka yang ekonomi lemah.
”Di sini semua murah, ada potong rambut dan tes kesehatan. Ini bisa hemat Rp 15 ribu, misalnya kalau kita potong rambut di luar. Itu belum untuk tes gula darah dan pijat, warga bisa menghemat pengeluaran,” tambahnya.
BACA JUGA: Koramil Subah Batang Bagikan Takjil Buat Pengendara
Sementara itu, Ahmad (63), juga mengaku senang dengan adanya pasar murah ini. Warga dari RT 2/RW 4 perumahan itu melihat, agenda ini tepat sasaran, karena membantu masyarakat untuk memperoleh sembako secara murah.
”Kami senang banget. Kegiatan ini minimal bisa membantu warga memenuhi kebutuhan sembako dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Di bagian lain, instruktur senam, Dyah Retno Wati juga menyampaikan rasa senangnya, bisa ikut menyediakan tempat untuk kegiatan baksos ini. Dia sendiri mengikuti terapi untuk menghilangkan rasa tidak nyaman di tubuhnya.
Riyan