SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ketua Pengprov Forki Jawa Tengah, Bambang Raya Saputra, melepas 32 karateka putra dan putri, mulai dari usia Kadet, Junior, U21 tahun dan kelompok senior, yang akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Ketua Umum PB Forki.
Dijadwalkan, event itu digelar selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (6-8/3/2024), di Hall Ice, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang. Di ajang itu, juga dijadikan arena uji coba para karateka senior dari berbagai daerah, guna persiapannya menuju PON XXI di Aceh-Sumut.
Dalam kesempatan itu, Bambang Raya mengatakan, meski kepengurusan Forki Jateng masih dalam posisi demisioner, namun segala aktivitas perkaratean, baik yang dilakukan PB Forki, KONI Jateng dan lembaga lain, tetap harus diikuti.
BACA JUGA: 27 Advokat Disumpah di Pengadilan Tinggi Semarang, Siap Beri Bantuan dan Tegakkan Hukum
”Hal ini pula yang dilakukan Pengprov Forki, sehingga semua karateka yang saat ini masih tercatat sebagai anggota Pelatda PON Jateng, akan diterjunkan di kejurnas ini,” kata Bambang, saat upacara pelepasan yang dilakukan di Rumah Makan d’Rawon, Semarang, Senin (4/3/2024).
Dalam event itu, para karateka didampingi enam pelatih, satu ofisial, dengan komandan kontingen, Bambang Wiryawan sebagai Manajer Tim.
Disampaikan juga oleh Bambang Raya, fokus kinerja Pengprov Forki Periode 2024-2028, yang terbentuk dari hasil Musyawarah Provinsi (Musprov), pada 22 Januari 2024, di Purwodadi, Grobogan yakni, fokus di bidang pembinaan prestasi.
BACA JUGA: Pemkab Blora Gencarkan Mencegah Kasus Perkawinan Anak, HIV/AIDS dan Anak Tidak Sekolah
”Jika di periode sebelumnya, 2019-2023, konsentrasi pengurus masih dalam pembenahan tata kelola organisasi. Dan periode kali ini, kami mulai fokus di bidang pembinaan prestasi,” imbuhnya.
Menurut dia, pembinaan prestasi bukan hanya terhadap atlet, namun juga harus menyeluruh, menyangkut semua elemen prestasi. Mulai dari wasit atau juri, pelatih dan tentu juga para atletnya.
Dia mengingatkan pada para karateka yang disiapkan untuk berlaga di PON XXI, harus terus berjuang hingga mencapai prestasi terbaik.
BACA JUGA: Penerapan ‘Project Based Learning’ pada Pembelajaran Menggambar Model Alam Benda
”Saya tidak menuntut terlalu banyak, cukup berjuang untuk meraih satu medali emas di PON nanti. Siapapun dan dari nomor apapun terserah, yang penting ada emas untuk Jateng. Saya siapkan bonus khusus untuk atlet peraih medali emas,” janjinya.
Bambang juga menyatakan, mereka yang berangkat ke PON XXI nanti, hanya atlet yang bisa memperlihatkan peningkatan kualitasnya selama pelatda. ”Hanya bagi mereka yang mampu meningkatkan kualitasnya secara konsisten, yang akan berangkat ke PON XXI. Penentuannya nanti menjelang jadwal entry by name dari PB PON,” jelas dia.
Sementara untuk mereka yang berada di kelompok Kadet dan Junior, Bambang juga memberikan semangat, agar para atlet untuk menikmati semua pertandingannya.
BACA JUGA: Brigadir Choirul Hakim Lakukan Fogging untuk Memutus Rantai Penularan Penyakit DBD di Grobogan
”Kalian masih muda, maka ikut kejuaraan seperti ini sangat perlu, untuk lebih menanamkan rasa senang dan cinta terhadap karate. Yang penting cari senang dan cinta karate, urusan menang, kalah dan juara itu nanti,” pesannya.
Sedangkan untuk atlet yang berada di kelompok U21, Bambang mengharapkan, agar mulai belajar mempersiapkan diri, untuk mengganti para senior. Fokusnya, belajar memahami perkembangan diri dan lawan, di atas matras.
”Jadi bukan semata teknik, fisik dan mental saja, tetapi kemampuan menganalisa situasi lapangan sangat diperlukan seorang atlet. Jika hal ini sudah bisa dilalui dengan baik, maka si atlet akan bisa memiliki mental juara,” tukas Bambang.
Riyan