WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Polsek Kertek Polres Wonosobo merespons laporan tentang kejadian seorang petani meninggal dunia di sebuah ladang Dusun Ngadireso, Desa Ngadikusuman, Kertek, Wonosobo, Senin (26/2/2024), kemarin.
Kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar yang kemudian segera menghubungi pihak berwajib. Aparat kepolisian pun bersicepat menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses evakuasi.
Kapolsek Kertek AKP Sutono, mengatakan menurut informasi yang dihimpun, korban yang meninggal dunia diketahui berinisial P (63), seorang petani yang sedang bekerja di lading milik seorang warga Desa Ngadikusuman.
“Saat ditemukan oleh Mat Khurmain yang sedang berjalan melintas TKP, melihat korban sudah dalam keadaan terlentang dan badan korban didapati sudah setengah kaku,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, lanjutnya, kemudian saksi memberitahukan ke perangkat desa setempat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kertek. Aparat kepolisian segera menuju TKP untuk memastikan kebenaran laporan yang diterima.
Kapolsek Kertek, AKP Sutono, memimpin langsung tim yang diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas kepolisian bersama warga setempat melakukan proses evakuasi terhadap korban. Korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penyakit Jantung
Tim identifikasi dan forensic dan dokter dari Puskesmas 01 Kertek juga turut dikerahkan guna mengumpulkan bukti dan melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan awal dari kami, terduga korban meninggal dunia dikarenakan penyakit jantung dan asam lambung yang diderita korban yang kambuh pada saat melakukan aktifitas pekerjaan mencangkul di ladang,” ujar AKP Sutono.
Setelah melakukan tindakan penanganan, pihak kepolisian mengevakuasi jasad untuk dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga pun menerima kematian korban akibat penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Kertek juga memberi ucapan bela sungkawa kepada pihak keluarga korban dan kepada masyarakat atas kepercayaan kepada pihak kepolisian.
Muharno Zarka
