SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, pelaksanaan kegiatan tes fisik atlet Pelatda PON Aceh-Sumut 2024 ini, digunakan sebagai catatan pihaknya untuk mengukur kesiapan para atletnya.
Hal itu seperti yang disampaikannya, saat memantau pelaksanaan tes fisik atlet Pelatda Jateng di lintasan atletik Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (12/2/2024). Sesuai jadwal yang ada, pelaksanaan tes fisik ini dilakukan selama dua hari, Senin-Selasa (12-13/2/2024) di GOR Jatidiri, mulai pukul 07.00 WIB.
”Pelaksanaan tes fisik hari ini, untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat kesiapan para atlet, jelang pelaksanaan PON pada September mendatang. Hasil yang didapat ini, bisa menjadi catatan dan evaluasi bagi Pengprov Cabor, untuk menyiapkan para atletnya lebih baik lagi,” kata Bona.
BACA JUGA: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unissula Perkuat Kerjasama dengan BEC Pare
Ditambahkan dia, bila hasil tes fisik ini kurang baik, masih ada waktu untuk membenahi kesiapan para atlet, guna meningkatkan kemampuannya. Bona juga berharap, para atlet yang besok akan melakukan tes fisik, bisa menyiapkan diri sebaik mungkin.
”Tidak menutup kemungkinan akan ada pencoretan atlet, bila tidak memenuhi kriteria atau ketentuan yang telah ditetapkan. Kami berharap, para atlet Pelatda PON Jateng ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya, untuk kemudian dilanjutkan oleh masing-masing pengprov cabor,” terang dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II, Soedjatmiko menambahkan, selama dua hari pelaksanaan tes fisik ini, pihaknya mengundang perwakilan atlet dari 60 cabor. Sebanyak 600 atlet selama dua hari peneyelenggaraan, akan melakukan lima tes fisik dan psikologi.
BACA JUGA: Selama Long Weekend, KAI Daop 4 Semarang Layani 222 Ribu Pelanggan KA
”Hari pertama kita mengundang 24 cabor dengan jumlah atletnya 300 orang. Hari kedua kita undang 300 atlet dari 36 cabor yang lain. Selain tes fisik kita juga melakukan tes psikologi,” jelasnya.
Disampaikan juga, pelaksanaan di hari pertama dikhususkan bagi cabor yang atletnya butuh kecepatan dan kegesitan dalam bergerak. Sedangkan tes fisik di hari kedua, untuk cabor yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan dan kegesitan.
”Beberapa cabor yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan dan kegesitan kita gelar Selasa besok, ditambah atlet dari cabor lain. Kami berharap, hasil tes fisik ini bisa menjadi pembanding bagi masing-masing pengprov cabor,” tukas dia.
Riyan