KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) Ratusan umat Kristen-Katholik di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang mengikuti ibadah Pekan Doa Sedunia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gereja Bethel Indonesia ( GBI) Aletheia , Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (24/1/2023) malam.
“Ibadah Oikumene ini dilakukan secara rutin setahun sekali. Yakni, sejak setiap 18-25 Januari,” kata Wakil Ketua Panitia Pekan Doa Seluruh Dunia, Cirilus Agung Putrasih.
Agung, pada Ibadah Oikemene tersebut diikuti umat Kristiani yang berasal dari gereja-gereja Kristen dan Katholik yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang.
Ia menambahkan, selain diikuti ratusan umat Kristiani dari Kota dan Kabupaten Magelang,juga dihadiri 49 pendeta dari wilayah Kota Magelang dan Kabupaten serta sembilan romo dari lima Paroki .
Menurutnya, kegiatan ibadah yang dilaksanakan Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Kevikepan Kedu dan bekerjasama dengan Gereja-Gereja Kristen Protestan tersebut dilaksanakan di tiga rayon.
“ Pelaksanaan Ibadah Oikemene Rayon Utara diselenggarakan di Parakan Kabupaten Temanggung pada 20 Januari. Kemudian, untuk Rayon Tengah dilaksanakan GBI Aletheia ( 24/1) dan Rayon Selatan di GKI Karangwatu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang (22/1),” katanya.
Ia menambahkan, ibadah Pekan Doa Seluruh Dunia tersebut bertujuan untuk mempersatukan umat Kristiani dan kebersamaan di tengah-tengah perbedaan yang ada.
“Terkait dengan moderasi beragama, kalau kita mengasihi sesame manusia seperti mengasihi Tuhan. Yakni, mengasihi diri sendiri berarti mengasihi Tuhan,”katanya.
Menurutnya, ketika kita mengasihi sesama manusia, apapun sukunya, apapun bangsanya dan apapun agamanya , maka termasuk mengasihi Tuhan.
Vikaris Episcopal Kevikepan Kedu Romo Antonius Dodit Haryono Pr mengatakan, ibadah Pekan Doa Seluruh Dunia ini dilaksanakan, agar persatuan antarumat beragama di wilayah Magelang dan sekitarnya tetap terjaga.
Menurutnya, umat Kristiani harus harus menghadirkan kebaikan, meskipun di tengah-tengah tantangan dan hambatan yang ada.
Sementara itu, Pendeta Tonny Subiantono dalam kotbahnya mengatakan, inti dari Alkitab mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru,yakni “Kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
“Ketika kita berkata ‘Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu’, kita bisa mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Bahkan, kita bisa merindukan Tuhan,”katanya. W. Cahyono