SEMARANG (SUARABARU.ID) – Camat Candisari, Kota Semarang mengingatkan kepada Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Panwas TPS) yang sebagian besar perempuan itu, harus jujur dan berani apabila dalam proses penyelenggaraan Pemilu ada dugaan pelanggaran-pelanggaran.
Selain juga harus mematuhi pakta integritas, yang sudah ditandatangani oleh seluruh Panwas TPS dalam pelantikan yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Candisari di Hotel Noorman, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (22/01/2024).
“Pesannya untuk teman-teman Panwas TPS yang bertugas di 215 tempat se Kecamatan Candisari, pertama harus jaga kesehatan dan mematuhi Pakta Integritas yang tadi sudah ditandatangani. Harus jujur dan berani jika ada pelanggaran-pelanggaran dan harus selalu koordinasi dengan Panwas di atasnya,” kata Camat Candisari, Eka Kriswati, usai pelantikan Panwas TPS.
Untuk penyediaan tempat logistik pemilu, lanjutnya, sudah tersedia semua untuk 7 kelurahan yang ada di Kecamatan Candisari dan nantinya akan ditempatkan di Balai Kecamatan.
“Untuk penempatan logistik di Kecamatan Candisari sudah fix. Untuk 7 kelurahan nanti akan ditempatkan di Balai Kecamatan. Pada intinya sudah kami fasilitasi semuanya,” terangnya.
Oleh sebab itu, Camat Candisari berharap semua progres pelaksanaan Pemilu hingga hari H berjalan lancar, damai, aman terkendali tanpa adanya kendala yang berarti.
“Harapannya Pemilu ini berjalan lancar, damai tidak ada permasalahan yang timbul. Dan untuk penyimpanan hasil penertiban APK yang dilakukan sudah kita siapkan gudang penyimpanan di Kecamatan Candisari,” harapnya mengakhiri.
Jumlah Perempuan Hingga 70 Persen
Ketua Panwaslu Kecamatan Candisari Rubani menjelaskan, jumlah Panwas TPS yang dilantik sebanyak 215 orang dan sebagian besar adalah Perempuan dengan perbandingan hingga 70 persen.
Sedang Panwas TPS yang dilantik yang berasal dari 7 Kelurahan di Kecamatan Candisari paling banyak adalah Kelurahan Jomblang dengan 55 orang Panwas TPS.
“Kemudian disusul Kelurahan Tegalsari sebanyak 38 orang dan Kelurahan Candi 31 orang, lalu Kelurahan Karanganyar Gunung dan Kelurahan Jatingaleh masing-masing sebanyak 30 orang, Kelurahan Wonotingal 22 orang dan yang paling sedikit adalah Kelurahan Kaliwiru hanya 9 orang,” jelasnya.
“Dengan dilantiknya Panwas TPS ini, Saya sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Candisari mengharapkan mereka bisa bekerja maksimal dengan taruhan integritas untuk pengawasan di tiap-tiap TPS. Karena nanti akan kita bekali materi-materi yang menguatkan, untuk bertugas di lapangan selama 23 hari kerja sesuai kontrak kerja,” ungkap Leader bisnis Smart Wallet itu.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Maria Goreti Jutari Risma Hanjayani juga berharap, agar Panwas TPS memiliki integritas dalam melaksanakan tugas pengawasan.
“Kami mengharapkan adanya PTPS yang berintegritas, yang berani menyatakan pendapat, yang menguasai regulasi, makanya kami terus mengdakan pembekalan-pembekalan. Tidak hanya hari ini ada pembekalan, kedepan akan kami berikan pembekalan lebih teknis mengenai pengawasan pemungutan suara di 14 Februari 2024,” harapnya.
“Untuk pelantikan, serentak 13 Kecamatan dilakukan hari ini tanggal 22 Januari 2024, namun ada 3 kecamatan yang melakukan pelantikan di tanggal 21 Januari 2014,” ujar Maria Goreti JRH.
Absa