SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ratusan narapidana muslim Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang ikuti pembinaan rohani di Pesantren At-Taubah Lapas Semarang.
Pesantren At-Taubah merupakan sistem pembinaan kerohanian bagi warga binaan muslim. Pesantren At-Taubah mampu menciptakan santri-santri yang merupakan binaan Lapas Semarang.
Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid mengungkapkan, di Pesantren At-Taubah memiliki kurikulum sama seperti pondok pesantren pada umumnya, yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas kerohanian.
“Seperti yang dilakukan santri pesantren At-Taubah di Padepokan Citrawirya Lapas Semarang. Mulai dari pengajaran agama, kajian kitab suci, pembacaan Maulid Al-Berjanji semua dilaksanakan dengan khidmat,” kata Usman, Senin (8/1/2024).
Selain itu ada juga pembelajaran iqro dan alquran, kajian ilmu tauhid, tasawuf, fiqih dan akhlaq. Semua warga binaan muslim diwajibkan ikut pesantren sebagai sarana memperkuat iman.