blank
Pembinaan rohani narapidana muslim di Pesantren At-Taubah Lapas Semarang. Foto: Dok/Lapas

“Hari ini hadir 126 orang warga binaan dalam kegiatan pembinaan kerohanian melalui sistem pesantren. Mereka mendapat pendidikan agama dan moral, untuk memotivasi warga binaan dan memperkuat iman,” terang Usman.

Menurut Usman, pendekatan pembinaan di Pesantren At-Taubah berfokus pada peningkatan spiritualitas dan penguatan karakter warga binaan. Dengan melibatkan para ustadz dan tenaga pengajar yang kompeten, pesantren ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif di dalam Lapas.

“Sebagai bagian dari program rehabilitasi, kegiatan ini diharapkan dapat membantu para narapidana untuk membangun perubahan positif dalam diri mereka, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Usman menyebut, Pesantren At-Taubah memberikan kontribusi positif dalam mendukung program rehabilitasi di Lapas Semarang, menciptakan ruang bagi warga binaan mendalami nilai-nilai keagamaan, serta meningkatkan kualitas spiritualitas para napi selama menjalani masa tahanan.

Ning S