SRAGEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) menyalurkan bahan pokok untuk pangan berupa 15 ton beras dan 7.500 mi mocaf kepada warga di Kabupaten Sragen.
Secara simbolis penyerahan program pangan itu diberikan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada warga di Balai Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten, pada Kamis, 4 Januari 2024.
Total jumlah bahan pangan itu, rinciannya sebanyak 10 ton beras dan 5.000 pack mi mocaf dibagikan untuk 1.000 KK warga Desa Katelan Kecamatan Tangen. Sedangkan 5 ton beras dan 2.500 pack mie mocaf untuk 500 KK warga Desa Sambi Dhuwur, Kecamatan Tanon. Jadi, setiap KK mendapatkan 10 kg beras dan 5 pak mi mocaf.
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana menjelaskan, penyaluran bahan pangan ditujukan untuk kalangan keluarga miskin, di mana di kedua lokasi tersebut dikatakan angka kemiskinannya masih cukup tinggi.
“Penyerahan pangan ini kita peruntukkan bagi masyarakat yang memang membutuhkan. Karena mereka termasuk kategori masyarakat miskin,” kata Nana Sudjana.
Lebih jauh, Pemprov Jateng sengaja juga memberikan bahan pangan berupa mi mocaf yang terbuat dari singkong. Tujuannya untuk mengenalkan pangan lokal, supaya masyarakat tidak hanya tergantung dengan beras dan mie dari terigu yang bahan bakunya harus diimpor.
“Jadi mi mocaf buatan Karanganyar. Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan seperti itu disebut akan dilakukan di seluruh wilayah Jateng yang dengan populasi angka kemiskinan yang tinggi.
Salah satu penerima bahan pangan dari Desa Katelan, Muniroh mengaku, bersyukur mendapat bisa mendapat penyaluran itu. Sehingga bahan pangan yang diterima bisa mengurangi beban pengeluaran keluarga. Apalagi, suaminya hanya bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannya tidak menentu.
“Alhamdulillah senang sekali. Suami kerja (buruh) tani. Per bulan penghasilannya tidak pasti. Apalagi saat musim kemarau kemarin tidak panen,” tuturnya.
Diaz Aza