GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kabupaten Grobogan membutuhkan 32.599 anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bertugas di PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Anggota KPU Grobogan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Ngatiman mengungkapkan, Selasa 26 Desember 2023, dasar hukum rekrutmen KPPS, tambah Ngatiman, adalah UU No 7 Tahun 2017 yang telah diubah dengan UU No 7 Tahun 2023 tentang Pemilu dan KKPU No. 1669 Tahun 2023.
Kini kelurahan dan desa di Kabupaten Grobogan telah telah mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
Mengenai kebutuhan anggota KPPS untuk Kabupaten Grobogan yang akan bertugas saat Pemilu 2024 nanti, menurut Ngatiman, 1 TPS dibutuhkan 7 anggota KPPS sedangkan di Grobogan ada 4.657 TPS.
“Sehingga kebutuhannya 32.599, namun saat ini ada 33.941 pendaftar yang diumumkan lulus seleksi administrasi. Maka ada kelebihan calon anggota KPPS sebanyak 1.342 orang,” kata Ngatiman.
Untuk diketahui jadwal rekrutmen calon anggota KPPS dimulai dengan pengumuman perekrutan mulai 11- 15 Desember 2023. Kemudian pendaftaran anggota KPPS mulai 11 hingga 20 Desember 2023. Adapun penyelenggara seleksai calon anggota KPPS, menurut Ngatiman, adalah KPU Grobogan melalui PPS (Panitia Pemungutan Suara) di setiap kelurahan dan desa.
Tahapan selanjutnya penelitian administrasi persyaratan pendaftar calon anggota KPPS dengan mulai 11 hingga 22 Desember 2023. Pengumuman seleksi administrasi calon anggota KPPS pada 25 Desember 2023.
“Saat ini setelah lolos seleksi administrasi tahapan berikutnya adalah tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS tersebut,” ujar Ngatiman. Untuk menyampaikan tanggapan dan masukan dari masyarakat mengenai calon anggota KPPS yang telah lolos seleksi administrasi, sambung Ngatiman bisa ke PPS Kelurahan /Desa hingga 28 Desember 2023. “Kemudian pada 29-30 Desember akan diumumkan hasil seleksi 32.599 calon anggota KPPS. Barulah pada 24 Januari 2024 ditetapkan dan pada 25 Januari dilantik. Mereka bertugas mulai 25 Januari – 25 Februari 2024,” kata Ngatiman.
Tya Wiedya
