DEMAK (SUARABARU.ID)- Kejadian semburan lumpur dan berbau gas yang mengejutkan warga Desa Tempuran, Kecamatan Demak, pada Kamis sore (30/11/2023) sebelumnya merupakan bekas sumur bor.
Hal tersebut di sampaikan pemilik rumah M Suali (59). Menurutnya sebelum menjadi kamar tidur anaknya, sekitar tahun 1989 di lokasi semburan lumpur tersebut dulunya merupakan sumur bor dengan kedalaman sekitar 108 meter. Karena tidak lagi digunakan dan air tidak mengalir lancar, sumur bor tersebut ditutup dan dijadikan kamar tidur.
“Ya tidak menyangka pak, kalau akan muncul semburan lumpur seperti di Lapindo Sidoarjo disini. Selain berbau menyengat, semburan lumpur terus muncul hingga menggenangi kamar anak saya,” tuturnya.
Kronologi peristiwa munculnya semburan Lumpur bercampur Aroma Gas Alam di dalam kamar Nur Iqbal anak pemilik rumah M Suali. Menurut keterangan bermula sekitar Kamis sore 17.15 WIB bahwa terdapat suara seperti gemuruh seperti ombak dari dalam kamar. Kemudian Nur Iqbal melihat di lantai kamarnya terdapat rembesan air yang muncul dari nat keramik yang bergerak-gerak seperti ada dorongan dari dalam tanah.
Selang 1 jam sekitar keramik tersebut jebol disertai lumpur berbau gas yang menyengat. Pemilik kamar Nur Iqbal dibantu kerabatnya kemudian membersihkan lumpur hingga 10 ember lebih. Namun hingga saat ini masih mengeluarkan lumpur disertai bau gas yang menyengat.
Claudia