BLORA – Aksi sosial kemanusiaan manyalurkan bantuan air bersih kepada warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih terus berlanjut. Penyaluran pada Rabu (30/10/2019), dilakukan oleh Perhutani KPH Kebonharjo.
Droping air dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo, menyasar warga masyarakat di Desa Nglengkir dan Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Begitu truk tangki air tiba di dua desa tersebut, puluhan warga usia tua, muda, pria, wanita berdatangan dengan membawa wadah air aneka macam, seperti jerigen, klenthing, ember dan wadah lainnya berebut dapat air gratis.
“Kemarin sempat turun hujan lumayan deras, tapi sumur-sumur di sini masih tetep kering, alhamdulilah ini datang bantuan dari Perhutani Kebongharjo,” ungkap Parjan (52), warga Nglengkir.
Sari (36), warga Gadu, mengaku senang mendapat bantuan air dari Perhutani KPH Kebonharjo. Dibantu suaminya, ibu dua anak itu bisa mendapat enam derijen, dan dua klenthing air.
Menurut Sarju (38), suami Sari, selama ini sudah ada tiga kali datang bantuan air dari Pemkab, namun bantuan itu dirasa sangat kurang. Sementara dalam keseharian Sarju harus mencari air ke sumber di pinggiran hutan.
Rutin
Hadir dalam kegiatan bhakti sosial droping air bersih, Administratur Perhutani KPH Kebonharjo, Erwin, disaksikan anggota Polsek, Koramil Bogorejo, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Purnomo, Nglengkir.
Menurut Erwin, Oktober ini merupakan puncak musim kemarau, dan warga di dua desa itu mengalami kesulitan air bersih dari dampak musim kemarau, sehingga bantuan air kali ini sangat membantu warga.
Perhutani membantu menyediakan kebutuhan warga akan air bersih, adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, dankegiatan semacam ini sudah berlangsung lima tahun berturut-turut.
“Perhutani KPH Kebonharjo, menyalurkan bantuan air bersih untuk warga dua desa di Blora sebanyak 80.000 liter,” pungkas Administratur Perhutanbi KPJH Kebonharjo.
Sebelunmya, paguyuban pensiunan Satpol PP, PMI, PT GMM Bulog, Ikatan Alumni UGM, Polres, Kodim, BUMN, Ormas Kepemudaan dan swasta lainnya membantu air bersih kepada warga desa di wilayah Kabupaten Blora.
Bahkan wartawan dari berbagai media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikukung Polres dan PDAM, mengirim bantuan air untuk warga 180.000 liter.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD setempat, Sunanta, saat ini terdata ada 150.169 kepala keluarga (KK) atau hampir 500.000 jiwa di Blora terdampak kekeringan, Pemkab setiap hari rutin droping air bersih untuk warga
Dia menambahkan saat ini ada sekitar 171 dari 295 desa dan kelurahan di Blora rawan kekeringan, dan saat ini adalah puncaknya.
Untuk membantu warga, pihaknya setiap hari droping air dengan lima unit mobil tangki air secara bergiliran, satu truk bisa droping 3-5 kali, tergantung jaraknya, itu belum termasuk mobil PDAM dan pihak lainnya.
Suarabaru.id/Wahono