GROBOGAN – Sebanyak tiga bagian rumah ludes terbakar akibat korsleting listrik di Dusun Lengkong, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Rabu (23/10) sore. Dari informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi di rumah milik Suwito sekitar pukul 15.10 WIB. Saat itu, Warsi (80), ibunda Suwito, tengah menyapu halaman depan rumahnya. Tiba-tiba, ia melihat kobaran api dari arah meteran listrik yang berada di pojok barat rumah.
Warsi langsung berteriak minta tolong kepada warga. Bahkan, ia masih sempat masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan hewan ternak sapi dan kambing. Sialnya, saat hendak masuk ke dalam rumah, Warsi justru kejatuhan kayu usuk yang sudah terbakar.
Melihat Warsi jatuh, para tetangganya langsung menyelamatkan Warsi keluar dari rumahnya. Sementara itu, warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, suhu udara yang panas dan masih berlakunya musim kemarau menyebabkan api cepat menjalar dan membakar seluruh bangunan rumah.
Rumah milik Suwito ini terbagi menjadi tiga bangunan yakni bangunan utama berbentuk joglo dengan ukuran panjang 14 cm dan tinggi 3,5 meter, ukuran rumah kedua yakni 12 x 12 meter dan dua bangunan berbentuk limasan dengan ukuran tiang 12 cm2, tinggi rumah 3,5 meter dan ukuran masing-masing 6 x 12 meter. Seluruh bangunan rumah ini terbuat dari kayu jati dan lantai berupa papan kayu jati.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, lima ekor kambing yang diternakkan keluarga Suwito mati terpanggang. Selain itu, uang yang disimpan pemilik rumah senilai Rp 50 juta juga ikut terbakar.
Saat ini, korban Warsi dilarikan ke Klinik Pratama Griya Sehat Sobo untuk dilakukan perawatan intensif.
Kapolsek Geyer AKP Sugiyanto membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kebakaran ini murni diakibatkan adanya konsleting listrik di rumah milik Suwito. “Api baru dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB dengan bantuan dua unit mobil damkar milik Kabupaten Grobogan. Seluruh bangunan rumah sudah habis terbakar. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik,” jelas AKP Sugiyanto, saat dikonfirmasi.
Akibat kejadian ini, Suwito mengalami kerugian material sekitar Rp 250 juta. Sementara, korban Warsi menderita luka bakar di leher kanan, kedua tangannya serta kaki kanan dalam keadaan sadar dan kini dirawat di Klinik Pratama Griya Sehat Sobo.
suarabaru.id/Hana Eswe.