KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Minggu (27/8) mengambil lokasi titik kumpul di pelataran parkir Grand Kolopaking di Jalan Ahmad Yani Kebumen, mengawali kegiatan study trip sesi Hari Merdeka oleh Historical Study Trip .
Kali ini perjalanan “napak tilas” itu mengambil tema “Dari Monumen ke Monumen”. Kegiatan study trip kali ini mengajak peserta mengunjungi dan memahami beberapa monumen penting di kota Kebumen. Yaitu Monumen Renville, Monumen Purangga, Monumen Kanonade dan Monumen Kemit.
Teguh Hindarto selaku pemandu wisata sejarah sekaligus pendiri Historical Study Trip menyampaikan bahwa monumen bukan hanya sebuah benda mati yang dibuat sebagai penanda peristiwa tapi juga menjadi teks yang menyimpan informasi historis mengenai sebuah peristiwa di kurun masa tertentu.
Melalui kegiatan ini juga mengedukasi peserta untuk memahami tema-tema monumen perjuangan yang ada yaitu monumen peringatan Agresi Militer 1 Belanda (1947) dan Agresi Militer Belanda 2 (1948).
Teguh berharap tumbuh kepedulian dari peserta dan publik di sekitar monumen untuk memahami makna dan turut melestariskan keberadaannya.
Kegiatan diikuti 37 peserta ini didukung penuh beberapa beberapa pihak. Termasuk Ikatan Keluarga Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT) di Kebumen.
Kegiatan berakhir di Roemah Martha Tilaar Gombong dan ditutup dengan makan siang serta kuis untuk mendapatkan tiga buku yang ditulis oleh Teguh Hindarto
Peserta mengaku senang dengan perjalanan wisata sejarah mengunjungi beberapa monumen di Kebumen.
Mereka merasa seperti mendapatkan informasi penting tentang perjuangan anak bangsa. Ternyata di masa Revolusi Fisik Kebumen memiliki kisah perjuangan heroik melawan penjajah.
Komper Wardopo