blank
Wali Kota Muchamad Nur Aziz menyalami Hamzah Kholifi usai dilantik menjadi Sekda Kota Magelang. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Hamzah Kholifi dilantik menjadi Sekda Kota Magelang. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilakukan Wali Kota dr. Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian, kemarin (1/9).

Dengan dilantiknya Hamzah Kholifi, maka jabatan Penjabat (Pj) Sekda Kota Magelang, Larsita, berakhir.
Hamzah sebelumnya menjabat Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.

Wali Kota Magelang mengatakan, jabatan Sekda adalah jabatan tertinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Magelang. Jabatan ini mengandung makna dan tanggung jawab yang besar.

‘’Kepada Pak Hamzah, segera menyesuaikan diri. Belajar dengan para seniornya, cepat, jangan sampai menunda pekerjaan. Pekerjaan Kota Magelang masih banyak,’’ kata Aziz yang juga dokter spesialis penyakit dalam..

Dia tidak ingin Sekda Kota Magelang “santai”. Sekda harus bisa menjaga hubungan baik, dan menjadi jembatan komunikasi antara Pemkot Magelang dan DPRD untuk mengkolaborasikan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan daerah.

‘’Kota Magelang tidak bisa maju kalau tidak ada kerja sama. Sekda itu ibarat istri bagi wali kota. Sekda harus mengerti dan sering mengingatkan kalau wali kota salah,’’ pesannya.

Menurutnya, jabatan Sekda tidak sekadar membutuhkan sosok yang pintar, tapi harus mampu mengembangkan kerja sama.

Sebelum akhirnya dilantik, Hamzah Kholifi telah melalui rangkaian pendaftaran sampai proses seleksi. Selama proses tersebut, ada 2 kandidat lain yang memenuhi syarat yakni Yonas Nusantrawan Bolla dan Wawan Setiadi.

‘’Terima kasih kepada teman-teman yang telah mengikuti proses seleksi, Pak Yonas dan Pak Wawan. Saya ingin ke depan jabatan Sekda jelas. Setiap dua tahun akan dievaluasi apakah memenuhi syarat atau tidak. Kalau tidak (memenuhi syarat) maka tolong mundur,’’ tegasnya.

Sekda Kota Magelang definitif, Hamzah Kholifi menyatakan siap “gas pol”, segera meneruskan tugas-tugas yang sebelumnya diamanahkan oleh Pj Sekda Kota Magelang.

Menurutnya, Sekda merupakan jabatan yang tidak ringan. Amanah yang diembannya memerlukan dukungan dan kerja sama, agar program-program Pemkot Magelang yang sudah tertuang di RPJMD bisa terlaksana dengan baik.

‘’Tentunya keberhasilan itu harus disengkuyung (sinergi) bersama, termasuk dengan masyarakat. Sehingga permasalahan prioritas, seperti kemiskinan, pengangguran, problem stunting dan sebagainya bisa kita tangani,’’ terang pria kelahiran 30 Mei 1968 itu.

Selama meniti karir sebagai ASN Pemkot Magelang, Hamzah Kholifi pernah menjadi staf kelurahan, Lurah Wates, sekretaris camat, Camat Magelang Selatan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan jabatan terakhir Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan selama 2 tahun. Dirinya juga didapuk sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang sejak 2019. (pemkotmgl)