JEPARA (SUARABARU.ID) – Ajang Pencak Silat Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tingkat nasional baru-baru ini telah digelar di Semarang. Kompetisi yang dikenal dengan nama Tugu Muda Championship tersebut berlangsung pada Jumat dan Sabtu, 11 – 12 Agustus 2023. Salah satu siswa bernama Muhammad Rizky Wibowo yang akrab dipanggil Kiki berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan ini
Dalam kompetisi yang sangat bergengsi ini, SD Muhammadiyah Kriyan,Jepara mampu memborong sejumlah gelar juara. Dengan prestasi luar biasa, tim pencak silat SD Muhammadiyah Kriyan berhasil menyabet posisi tertinggi pada berbagai kategori pertandingan. Mereka mengukir prestasi gemilang yang patut dibanggakan bagi sekolah mereka dan perkumpulan pencak silat di daerah mereka.
Prestasi paling cemerlang datang dari Kiki, yang berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan ini. Prestasinya yang gemilang ini menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dalam mengembangkan keterampilan pencak silatnya.
Sementara medali perunggu diraih oleh tiga atlet muda berbakat, Nizar Nawaf Sandika, Muhammad Fatikhul Khoir dan Lionel Putra Pramudiya berhasil memberikan penampilan yang mengesankan dan berhasil meraih tempat di podium. Meskipun perunggu, pencapaian ini adalah bukti potensi besar yang dimiliki oleh para atlet muda ini.
Sedangkan Daffa Putra Pratama dan Mukhammad Varid Ishar berhasil meraih medali perak. Kedua atlet ini menunjukkan keterampilan luar biasa mereka di arena pertandingan dan mampu bersaing dengan pesaing-pesaing tangguh dari berbagai daerah.
Selain itu, Nizar Nawaf Sandika berhasil meraih medali perunggu, menambah koleksi prestasi sekolah tersebut dalam kompetisi ini.
Prestasi luar biasa ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kriyan, Muntiasih, S.Pd. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha keras para siswa dalam mengembangkan kemampuan dan semangat berkompetisi.
“Tugu Muda Championship Semarang tahun ini telah membuktikan bahwa SD Muhammadiyah Kriyan memiliki bakat-bakat muda yang berpotensi mengharumkan nama sekolah dan negara dalam dunia pencak silat. Prestasi gemilang ini juga mendorong semangat para atlet muda Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan mengukir prestasi lebih besar di masa depan”, ujar Muntiasih.
Hadepe – Hendra Suryana