blank
Para pembicara dan peserta melakukan foto bersama usai acara. Foto: drp

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Komunitas TDA (Tangan Di Atas) Semarang, Noviaji Wibisono mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Talkshow Kewirausahaan dengan tema ‘Taking Your Business To The Next Level’, di Ruang Borobudur, Gedung LPPM Unnes, Semarang, Jumat (4/8/2023).

”Komunitas TDA sendiri merupakan wadah bagi para insan yang berkomitmen untuk memberdayakan para pengusaha muda, dengan terus mengeksplorasi sumber daya bisnis berbasis teknologi,” kata dia dalam keterangannya usai acara.

Menurut Novi, acara ini menjadi bukti nyata dari semangat kolaboratif dan niat baiknya, untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan dunia wirausaha.

BACA JUGA: Jamasan Pusaka Sambernyawa di Hari Dite Cemengan Bulan Sura

Dalam acara talkshow yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu, para pembicara dan peserta terlibat dalam diskusi yang menarik. Mereka banyak menanyakan seputar bagaimana cara membawa bisnisnya ke level berikutnya, atau naik kelas.

Para pembicara, yang merupakan tokoh-tokoh berpengalaman dan sukses di bidangnya, kemudian berbagi wawasan inspiratif, mengenai strategi untuk mengembangkan bisnisnya secara signifikan.

Acara talkshow ini dipandu Ketua TDA Wilayah Jateng-DIY, Didik Listi Abi, secara interaktif dan menghibur. Narasumber dan peserta berinteraksi langsung, guna mencari solusi atas jalan keluar atas bisnis yang digelutinya.

BACA JUGA: Kemenkumham Jateng Ramaikan CFD Melalui Legal Expo

Beberapa pembicara yang menginspirasi dalam acara ini adalah, Agus Wuryanto selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, yang mewakili Wali Kota Semarang, Eko Desriyanto (Presiden TDA 8.0), Goenawan Permadi (Ketua Komekraf Semarang) dan Dr Margunani MP (Manajer Inkubator Unit Bisnis LPPM Unnes).

”Dengan terjalinnya ekosistem kewirausahaan antara pemerintah, akademis, media, komunitas dan pelaku usaha yang semakin erat, dapat menciptakan iklim berusaha yang makin kondusif, dan luas dalam menebar manfaat,” tandas Noviaji.

dr Prie