blank

 

JAKARTA (SUARABARU.ID): Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59, Persatuan Isteri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) menggelar sejumlah acara bhakti sosial di berbagai daerah. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara puncak yang diadakan di Mabes LVRI, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Dalam sambutannya, Pembina PIVERI Letnan Jenderal TNI (Purn) HBL. Mantiri yang dibacakan Waketum I DPP LVRI Letjen TNI Purn Muzani Syukur, mengapresiasi perkembangan organisasi PIVERI yang semakin solid.
“Kepengurusan yang ada saat ini relatif masih singkat, seingat saya kepengurusan ini dilantik tanggal 7 Februari lalu. Tapi bisa tumbuh cepat, bahkan beberapa hari lalu sudah melaksanakan kegiatan bakti sosial bagi kursi roda, tongkat dan alat bantu difabel di Solo dan Semarang. Ingat ibu-ibu adalah isteri para pejuangan. Jangan pernah lelah dan berhenti, kalau untuk kerja pengabdian yang bermanfaat bagi organisasi maupun untuk masyarakat,” kata Mantiri.
Pada kesempatan ini, Mantiri juga kembali mengulas sejarah singkat PIVERI, yang sesuai hasil kongres XI LVRI adalah mitra binaan LVRI. Keberadaan PIVERI bermula bernama PIVEKA (persatuan isteri veteran dan karyawan) lahir 26 Juli 1964. Dalam perkembangannya pada tahun 1974 piveka berganti nama menjadi PIVERI. Pada saat itu organisasi ini telah diterima sebagai anggota Kowani, BKOW dan GOW dan berhasil membentuk kepengurusan tingkat provinsi seluruh indonesia.
Misi PIVERI adalah meningkatkan kwalitas sumber daya manusia yang cerdas, terampil, takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan semangat nilai juang’45 sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
“Pengelola organisasi boleh tua tetapi semangat harus terpelihara seperti orang muda. PIVERI harus semakin solid dan terus berkontribusi agar dapat maju dan berkembang sesuai tuntutan jaman yang serba instan dan semakin kompleks persoalannya,” imbuh Mantiri.
Karena itu, ke depan Mantiri berharap setiap anggota PIVERI bisa mengamankan diri dan keluarganya dari arus negatif perkembangan teknologi informasi yang kian tanpa batas ruang dan waktu.
“Jangan ada satupun anggota terseret masalah undang-undang “ITE” karena ikutan menyebarkan berita bohong atau hoax bisa terkena pidana. Manfaatkan teknologi dengan bijaksana, pilih yang bisa memberi manfaat baik bagi diri maupun untuk kebaikan dan kemajuan organisasi,” pesannya.
Menutup sambutannya, Mantiri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para isteri veteran yang setia mendampingi bapak-bapaknya dalam meneruskan perjuangan mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
“Hari ini saya bersama semua yang ada di ruangan ini ikut merasakan nuansa yang membahagiakan, karena kita masih bisa merayakan hari lahir piveri yang ke-59 tahun dalam kondisi sehat walafiat. Tambah usia yang berarti harus semakin rendah hati, bijak dan tentu tambah rasa syukur atas karunia-nya. Kita boleh bergembira, bersenang hati, tapi ingat semakin tambah usia kita harus pandai mengatur diri agar fisik kita terjaga kesehatannya,” tegasnya.

LVRI