Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto (pegang tongkat komando), membuka kran untuk meresmikan program TNI Manunggal Air.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dandim 0728/Wonogiri Letkol (inf) Deny Octavianto, meresmikan penggunaan fasilitas air bersih Program TNI-AD Manunggal Air. Ditandai dengan pembukaan kran di Dusun Babadan, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, TNI-AD memiliki komitmen kuat memerangi stunting. Yakni melalui inovasi yang diwujudkan berupa Program Manunggal Air. Tujuannya, untuk mewujudkan ketersediaan air bersih yang merupakan salah satu faktor utama dalam program percepatan penurunan stunting.

Program Manunggal Air di Dusun Babadan RT 02/03, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri tersebut, merupakan program TNI-AD manunggal air Tahun Anggaran (TA) 2023. Yang sekaligus menjadi momentum pencanangan penurunan stunting secara virtual oleh KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman.

Untuk diketahui, Kodim 0728/Wonogiri sebelumnya telah menyelesaikan pembuatan sumur bor dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di Dusun Selur, Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro. Yaitu pembabungan subur bor dengan kedalaman 192 Meter dan mengeluarkan air dengan debit 0.4 Liter per detik. Kemudian yang di Dusun Babadan, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, dengan kedalaman 80 Meter mengeluarkan air dengan debit sebesar 1.8 Liter per detik.

Bantuan

Ikut hadir dalam kegiatan virtual tersebut, Kasdim Mayor (Inf) Iman Maulana Sirod, para Perwira Staf, Camat Pracimantoro, Warsito, Danramil-13/Pracimantoro Kapten (Inf) Moch. Sambudi, Kapolsek Iptu Bunal Eko Trilaksono dan Kepala Dusun (Kadus) Edi Sulistiyo.

Bersamaan itu Kodim 0728/Wonogiri juga melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan memberikan sembako kepada warga dan bantuan nutrisi tambahan kepada anak stunting.

Dandim, mengatakan, pembuatan sumur bor tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan dalam upaya mendukungan langkah percepatan penurunan stunting.

Kepada warga masyarakat, diminta untuk menjaga dan merawat sumur bor yang sudah ada. Tujuannya, agar kelangsungan kebermanfaataannya dapat bertahan lama, sehingga bisa terus dimanfaatkan untuk kepentingan warga.
Bambang Pur