Ritual Sedekah Pasar Minulyo Kabupaten Pacitan, Jatim, diawali dengan prosesi kirab yang menyertakan para Putri Domas beserta para pembawa sesaji Tirta Suci yang diwadah dalam kendi-kendi beserta kelengkapan sesaji lainnya.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Para bakul Pasar Minulyo Kabupaten Pacitan, Jatim, Sabtu (29/7), menggelar ritual sedekah pasar. Acara ini diawali dengan prosesi kirab para pedagang bersama masyarakat pengunjung pasar dengan menyertakan 9 gunungan tumpeng kerucut.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, ikut serta dalam prosesi arak-arakan kirab bersama pengurus Paguyuban Pedagang dan para bakul serta masyarakat pengunjung pasar.

Massa peserta kirab bersemangat dalam melakukan prosesi kirab dalam upacara adat Sedekah Pasar tersebut. Sebanyak 9 tumpeng kerucut gunungan yang terbuat dari berbagai komoditas jajan pasar, aneka sayur mayur dan beragam buah-buahan, sekejap langsung ludes diperebutkan massa.

”Mohon maaf Pak Bupati, tumpeng-tumpeng untuk Sedekah Pasar sudah habis, langsung diperebutkan warga karena saking antusiasnya,” terang M Anshori selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Paguyuban Pasar Minulyo.

Menurut Anshori, Sedekah Pasar dengan menyajikan 9 tumpeng gunungan ini, merupakan inisiatif dari warga pasar sebagai wujud syukur. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi momentum untuk berbagi. Anshori, berharap, kegiatan ini mendapat perhatian Pemerintah Daerah, dan dapat menjadi event agenda wisata budaya serta menjadi daya tarik para wisatawan.

Seluruh bahan untuk membuat 9 tumpeng gunungan, merupakan sumbangan murni dari para pedagang Pasar Minulyo. Dalam kesempatan itu, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) mengikuti prosesi kirab tumpeng mengitari kompleks Pasar Minulyo. Acara diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng.
Bambang Pur