BLORA (SUARABARU.ID) — Perhutani I Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menggelar doa bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim di musholla At-Taqwa Randublatung, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Sebanyak 15 anak yatim dari sekitar kantor KPH Randublatung diundang untuk menerima santunan, Jumat, (28/7/2023).
Pengajian, doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim dilaksanakan di Musholla At Taqwa kantor KPH Randublatung dimulai pukul 08.30 WIB.
Hhdir dalam kegiatan pengajian dan pemberian santunan ini Administratur/ Kepala KPH, Segenap Kasi, karyawan kantor KPH, perwakilan Asper/Kepala BKPH, perwakilan Kaur serta pengurus Ikatan Isteri Karyawan Perum Perhutani KPH Randublatung.
Administratur / Kepala KPH Randublatung Ida Jatiyana menyampaikan tujuan acara adalah mohon bantuan kepada anak yatim untuk mendoakan agar manajemen dan karyawan KPH Randublatung dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
“Kami mohon maaf kepada pak ustadz dan anak-anak yang hadir pada pagi ini, sekaligus mohon bantuan doanya mudah-mudahan kami diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan benar,” kata Ida Jatiyana.
Bertindak sebagai penceramah adalah K.H. Ahmad Imam Syaifudin Zuhri S.Ag, M.S.I pengasuh pondok pesantren Fatimah Azzahra Mulia Randublatung.
Dalam ceramahnya ustadz Imam menyampaikan kisah Nabi Ibrahim As, lebih lanjut K.H Imam menyampaikan bahwa setiap pekerjaan pasti ada tantangan dan rintangan, tetapi kita tidak sendirian, kita punya Alloh SWT Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.
“Kita sampaikan permasalahan dan keluh kita kepadaNya, Insyaallah dengan istiqomah membaca hasbunalloh wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir kita mendapat pertolongan dari Alloh SWT, tentu dengan tidak meninggalkan kewajiban kita sebagai orang muslim,” pesan K.H. Ahmad Imam Syaifudin Zuhri.
Sementara itu, ketua panitia Kholil mengatakan bahwa acara pengajian, doa bersama dan santunan kepada anak yatim dilaksanakan pada 10 Muharam 1445H yang bertepatan dengan Jumat berkah.
“Jumat berkah ini sebagai kepedulian jamaah musala At Taqwa kepada anak yatim,” tandas Kholil.
Kudnadi Saputro