blank
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (Ilkom USM) melakukan sosialisasi dengan tema “Optimalisasi Kaderisasi pada Karang Taruna” kepada anggota karang taruna Bhaskara, Kelurahan Mlatiharjo, Kota Semarang, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (Ilkom USM) melakukan sosialisasi dengan tema “Optimalisasi Kaderisasi pada Karang Taruna” kepada anggota karang taruna Bhaskara, Kelurahan Mlatiharjo, Kota Semarang, baru-baru ini.

Tim PkM yang diketuai Anis Zulfa ini beranggotakan Irnantio Bintang Saputro, Oscar Aji Pamungkas, Hafid Sahal Utama, Irham Maulana, Rahmadhani Prasetya Putri, Tri Eka Prasetya, Deni Aviana Melinda, Ahmad Al Farhani, Alif Fitrianingsih, dan Luna Nastia Lestari.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua Umum HMI Soekarno Hatta, Teguh Dwi Laksono.

Menurut Teguh, kaderisasi dalam Karang Taruna itu penting karena mempersiapkan generasi muda untuk kepemimpinan masa depan dan memajukan organisasi dengan visi yang sama.

“Dalam kaderisasi juga harus ada mentoring, dimana melalui mentoring, anggota baru bisa mendapatkan bimbingan, saran, dan dukungan dari anggota senior yang berpengalaman,” kata Teguh yang juga sebagai Penasihat Forum Komunikasi HMI Soekarno Hatta.

Kegiatan itu dihadiri Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FTIK USM yang juga dosen pendamping, Fajriannoor Fanani SSos MIKom.

Ketua tim PkM, Anis Zulfa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran mengenai kaderisasi dalam organisasi terutama pada karang taruna Bhaskara Semarang Timur. Selain itu juga mewujudkan anggota karang taruna, khususnya karang taruna Bhaskara memiliki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya kaderisasi dalam organisasi karang taruna guna melanjutkan pengkaderan yang akan datang.

“Tanpa adanya kaderisasi sulit dibayangkan bagaimana organisasi ke depan bisa berjalan dan melakukan tugas-tugas keorganisasian. Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan dan mutlak sangat diperlukan dalam membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Tanpa kaderisasi dalam organisasi maka tidak akan adanya pemimpin di masa yang akan datang dan tentunya akan terjadi kegagalan pengelolaan,” katanya.

Wakil Dekan I FTIK USM, Fajri mengatakan, adanya pengabdian ini untuk memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat, khusunya dalam bidang komunikasi.

Ketua Karang Taruna Bhaskara, Kelurahan Mlatiharjo, Soerega Rambing mengatakan, pihaknya menerima baik dan mengapresiasi upaya tim PkM USM yang telah berbagi ilmu.

“Semoga yang disampaikan dapat bermanfaat bagi anggota Karang Taruna Bhaskara, Kelurahan Mlatiharjo sehingga tercipta lingkungan organisasi yang tertib dan nyaman,” ungkapnya.

Muhaimin