BLORA (SUARABARU.ID) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora serius mengembangkan pertanian organik, dengan menggandeng Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dalam waktu dekat sejumlah demplot di masing-masing kecamatan juga akan segera dikerjakan.
Tekad pengembangan pertanian organik itu semakin bulat, pasca Bupati Blora mendatangi Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Rabu 14 Juni 2023.
Bupati Blora, H Arief Rohman, S.IP., M.Si diterima langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., (Guru Besar Fakultas Pertanian UGM), bersama wakil dekan, dosen, hingga peneliti.
Prof. Irham merupakan guru besar Fakultas Pertanian UGM yang sukses mengembangkan pertanian organik di Kabupaten Sleman, dan Gunungkidul. Ada juga Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si., dosen perikanan asli Blora.
Di Faperta UGM, Bupati Blora, H. Arief Rohman, dengan tim Dekan Faperta mendiskusikan potensi pertanian dan perikanan Blora yang bisa dikembangkan secara organik. Sejumlah ilmu dan teknologi juga dipaparkan kepada Bupati Blora yang hadir bersama para Kabid Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) UGM, Ir. Jaka Widada mengatakan bahwa Fakultas Pertanian UGM siap membantu pengembangan pertanian organik di wilayah Kabupaten Blora. Karena Pemkab Blora sudah ada MoU dengan Rektor, maka menurutnya tinggal dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama dengan Faperta.