SOLO – Bank Jateng dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman kerja sama. MoU itu ditandatangani Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno di kampus setempat, Jumat (20/9).
Dengan nota kesepahaman itu diharapkan ada kerja sama yang terjalin antara UNS dengan Bank Jateng dalam bidang pendidikan, penelitian dan kajian advokasi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas serta fungsi Bank Jateng dan UNS.
Bentuk kerja sama lainnya, pengabdian kepada masyarakat di bidang perbankan, pengembangan sumber daya manusia, layanan-layanan perbankan dari Bank Jateng, salah satunya pembayaran mahasiswa, dan bIdang lainnya yang disepakati.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, saat ini BUMD milik Pemprov Jateng itu telah bekerja sama dengan 50 perguruan tinggi dan yayasan pendidikan. Bank Jateng memiliki jaringan 644 kantor layanan dan 928 layanan ATM yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan telah memiliki cabang di Yogyakarta dan Jakarta.
Dengan adanya penandatanganan MoU tersebut, kata dia, akan menambah kerja sama dengan perguruan tinggi dan pendidikan yang sudah ada.
“Ini menunjukkan kepedulian Bank Jateng terhadap dunia pendidikan dalam upaya peningkatan coorporate image Bank Jateng,” kata Supriyatno, usai penandatanganan nota kesepahaman.
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menyambut baik dan mengapresiasi penandatangan nota kesepahaman itu. Pihaknya berharap, MoU itu segera ditindaklanjuti dengan action di lapangan dengan berbagai aktifitas.
Dia mencontohkan, seperti orang menikah, setelah tanda tangan akhad nikah, mereka segera ingin punya momongan, punya rumah, punya mobil, dan cita-cita luhur lainnya.
Demikian pula dengan MoU yang baru saja ditandatangani. “Kenapa kita mengandeng perbankan untuk kerja sama, karena perbankan itu punya nilai tambah,” kata rektor. (suarabaru.id)