WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengharapkan, momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-115 yang disatukan dengan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282 Tahun 2023, dapat membangkitkan semangat kebersamaan. Kebersamaan yang dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Upacara digelar Sabtu (20/5), di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri. Bupati Joko Sutopo tampil menjadi inspektur upacara. Komandan Upacara dipercayakan kepada Danramil-17/Sidoharjo, Kapten (Cba) Oyon Subiyanto.
Ikut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Octavianto, Ketua DPRD Sriyono bersama Wakil Ketua Dewan, Kajari Porman Patuan Radot, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rais Torodji bersama para pimpinan dinas instansi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kata Bupati, momentum peringatan Harkitnas dan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Tahun 2023, menjadi sangat relevan untuk menguatkan semangat bangkit. Yakni bangkit dari masa-masa yang penuh keterbatasan pasca-Pandemi Covid-19.
Berkaitan dengan Harkitnas, diingatkan bahwa saat kemerdekaan telah diraih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak. Yaitu mengobarkan api semangat untuk bangkit, yang menjadi tema peringatan. ”Bangkit bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Bupati Joko Sutopo.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengedepankan pentingnya memaknai nilai-nilai perjuangan Raden Mas (RM) Said atau Pangeran Sambernyawa yang berkaitan dengan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri. ”Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan pengorbanan,” tandasnya.
Go Nyawiji
Kata Bupati, keberhasilan perjuangan RM Said pada masa 282 tahun lalu itu, kiranya memberikan keberhasilan pula dalam proses membangun wilayah Kabupaten Wonogiri. Keberhasilan dalam satu tekad dan semangat kebersamaan, Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri (bersatu dalam kebersamaan membangun Wonogiri).
Bupati mengajak segenap komponen masyarakat Wonogiri, bangkit dengan harapan dan semangat kebersamaan untuk memberi manfaat bagi semua pihak. ”Yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk beradaptasi menyesuaikan dengan tantangan dan hambatan yang ada,” tandasnya. Yakni melalui kemampuan menciptakan hal-hal yang kreatif dan inovatif, serta menguasai teknologi yang memudahkan dan menjadikan setiap pekerjaan semakin efektif dan efisien.
Di akhir acara, dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba kejuaraan gerak jalan napak tilas, dan lomba membuat jingle dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282. Juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba desa dan lomba Posyandu tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2023.
Juara I, II dan III lomba gerak jalan napak tilas, masing-masing dimenangi oleh Regu Disdik Korwil Kecamatan Selogiri, Regu Puskesmas Wonogiri I dan Regu Putra Disdukcapil. Untuk pemenang lomba desa Tahun 2023, dimenangi oleh Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Sedangkan peraih gelar Juara I lomba Posyandu tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2023 diraih oleh Posyandu Desa Tawangharjo, Kecamatan Giriwoyo. Juara II diraih oleh Posyandu Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, dan Juara III Posyandu Desa Pule, Kecamatan Selogiri.
Bambang Pur
