GROBOGAN – Seorang pelajar berinisial DA (13), ditemukan tewas di tepi jalan antara Nambuhan-Nglobar, di desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Selasa (17/9). Menurut kabar yang didapat, korban diduga dianiaya hingga tewas oleh dua orang.
Jasad DA ditemukan seorang warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pulokulon 2 yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat diperiksa tim medis, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Menurut informasi, korban yang masih duduk di bangku kelas VIII sebuah SMP negeri di Purwodadi ini langsung dianiaya oleh pelaku disaksikan teman-teman lainnya. Hal tersebut dibenarkan Pardi, kakek korban.
Menurut Pardi, cucunya tewas karena dianiaya temannya sendiri. Pihaknya membenarkan jika korban sempat mengejek pelaku. Ejekan tersebut berbuntut pada penganiayaan.
“Tadi saya tanya teman-temannya. Mereka bilang pelaku memukul korban hingga jatuh dari motor dan kepalanya membentur cor,” ujarnya dengan mimik sedih.
Jadi Viral
Penemuan mayat ini menjadi viral di media sosial. Dari informasi yang diterima, sebelumnya korban sempat mengantar seorang temannya pulang. Usai mengantar temannya, korban bermaksud pulang ke rumah temannya di Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon.
Melalui informasi itu disebutkan, korban tewas karena sebelumnya dianiaya temannya sendiri. Saat itu korban mengendarai kendaraannya, ia dicegat dua orang. Salah satunya rekan sekolahnya. Korban dihadang mereka di jalan yang sepi.
Kedua orang yang diduga pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya. Sementara jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soedjati untuk kepentingan autopsi sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Kasus ini kini dalam penanganan Unit PPA Polres Grobogan.
suarabaru.id/Hana Eswe.