blank
Para anggota Paguyuban Trah Manunggal, foto bersama seusai mengadakan acara halalbihalal dan perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.(Dok.Begug SW)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penasehat Paguyuban Trah Manunggal, Drs Sularno, berpesan, selagi masih hidup mari menyiapkan bekal untuk menyongsong kematian. Pesannya ini, disampaikan Minggu (30/4), di forum halalbihalal trah yang dilaksanakan di Rumah Makan (RM) Joglo Tandon, Selogiri, Wonogiri.

Tokoh Paguyuban Trah Manunggal, Begug Suwarman, menyatakan, acara halalbihalal disatukan dengan acara arisan rutin tiga bulanan. Dihadiri oleh para anggota Paguyuban beserta keluarganya.

Trah Manunggal adalah keluarga besar dari keturunan Kakek-Nenek Kariyoredjo-Parinem. Mencakup putra-putrinya, para cucu dan seluruh cicit-cicitnya, juga semua saudara-saudari dari Kakek-Nenek Karoredjo-Parinem beserta para keturunannya.

Secara rutin, mereka setiap tribulanan mengadakan pertemuan kekerabatan yang dijalin dengan kegiatan arisan. Tempatnya berpindah-pindah dari rumah ke rumah anggota trah.

Sekretaris Paguyuban Manunggal, Suwarmo, menyatakan, berkaitan dengan Bulan Syawal 1444 H/2023 M, arisan rutin digelar sekaligus untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M dengan mengadakan halalbihalal. Lokasinya di RM Joglo, Tandon, Selogiri, Wonogiri.

Doa Bersama

Sebagai forum pertemuan keluarga, Ketua Paguyuban mengajak seluruh yang hadir memanjatkan doa bersama untuk para leluhur trah. Agar diampuni semua dosa dan kesalahannya, serta diberikan anugerah dapat diterima kembali di sisi Nya. Kepada seluruh keturunannya, diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sesuai dengan dharmanya masing-masing. Juga diberikan kekuatan dan kemudahan dalam meneruskan cita-cita leluhur.

Penasehat Paguyuban, Drs Sularno, mengajak semua anggota trah dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Siapkan bekal selagi masih hidup dan jangan takut mati. Sebab, kematian suatu waktu akan datang dan tidak dapat ditolak.

Dalam pelaksanaan halalbihalal, Nursiswanto, tampil menyampaikan ikrar permohonan maaf dan pernyataan untuk saling memberi maaf. Hal ini penting untuk dilakukan dalam upaya tetap menjalin kebersamaan sesama anggota trah melalui upaya saling menjaga tali silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

Menandai berakhirnya acara halalbihalal, dilakukan saling berjabat tangan bermaaf-maafan dan foto bersama untuk dokumentasi.

Bambang Pur