KUPANG (SUARABARU.ID)– Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), didampingi Iriana Joko Widodo, meninjau sejumlah persiapan menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN, yang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mei mendatang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, yang turut mendampingi peninjauan mengatakan, semua persiapan baik substansi maupun nonsubstansi sudah berada di jalur yang tepat.
”Semua persiapan baik substansi maupun nonsubstansi sudah kita lakukan. Dan pengecekan secara detail langsung juga dilakukan presiden,” ujar Menlu, dalam keterangannya usai peninjauan di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023), seperti dikutip dari laman setkab.
BACA JUGA: Kanwil Jateng Gelar Renungan dan Do’a Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59
Terkait substansi, Menlu melaporkan, akan ada delapan pertemuan dalam dua hari penyelenggaraan KTT yang dijadwalkan berlangsung pada 10-11 Mei 2023. Dari delapan pertemuan itu, lima pertemuan akan digelar di hari pertama, sedangkan tiga pertemuan lainnya digelar di hari kedua.
”Di hari pertama, semua pertemuan akan dipimpin presiden. Sedangkan di hari kedua, tiga pertemuan, dua di antaranya dipimpin presiden. Satu pertemuan lainnya secara rotasi akan dipimpin Perdana Menteri Malaysia,” ungkap Retno.
Dalam kesempatan itu, Jokowi beserta Iriana, juga meninjau sejumlah lokasi yang rencananya akan digunakan untuk beberapa kegiatan KTT. Mulai dari ruang plenary, retreat, hingga spouse program.
BACA JUGA: Dua dari Lima Rumah Tak Layak Huni di Asemrudung Geyer Ternyata Belum Dipugar
Sedangkan terkait Bandar Udara Komodo, Menlu melaporkan, saat ini sudah terdapat dua jalur, internasional dan jalur domestik. Bahkan sejumlah fasilitas dan sarana serta prasarana pendukung bandara, juga terus dipersiapkan dengan matang guna menyambut kedatangan para delegasi KTT.
”Jadi persiapan bandara akan terus dilakukan, termasuk tanda-tanda untuk penyelenggaraan KTT ASEAN. Jadi sekali lagi pengecekan dilakukan secara detail,” ucap Retno.
Terakhir, terkait kesiapan hotel-hotel yang akan digunakan para kepala negara/kepala pemerintahan ASEAN, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kenyamanan bagi para leaders. Presiden juga ingin, agar penyelenggaraan KTT ini dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi pariwisata Indonesia, khususnya Labuan Bajo.
BACA JUGA: Pelayanan RSUD Blora Tak Maksimal Karena Nakes Bersertifikat Masih Kurang
”Tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi promosi Labuan Bajo untuk ASEAN, dan tentunya untuk dunia,” imbuh Retno lagi.
Menlu pun optimistis, keketuaan ASEAN yang dipegang Indonesia dapat berjalan dengan lancar. Dia juga tidak lupa, meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
”Bismillah, mudah-mudahan gawe besar kita sebagai Ketua ASEAN dengan penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN ini, dapat berjalan dengan lancar, mohon doanya,” tutur Retno.
Turut mendampingi presiden dalam peninjauan itu antara lain, Gubernur NTT Viktor Laiskodat beserta istri, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, serta Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani.
Riyan