blank
Vitinho (kiri) dan Carlos Fortes, dua pencetak gol kemenangan PSIS atas PSS dengan skor 5-2. Foto: li

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelatih PSIS (Semarang), Gilbert Agius, menyatakan rasa syukur, berkat kemenangan telak timnya atas PSS (Sleman). Tim berjuluk Mahesa Jenar itu menang dengan skor 5-2, pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4/2023) malam.

Hasil ini sekaligus memutus catatan sembilan laga tak pernah menang, dengan rekor enam kekalahan beruntun, yang didapat tim ini sebelumnya.

Lima gol tuan rumah masing-masing dihasilkan Septian David Maulana menit kedelapan, Wawan Febrianto (35), Taisei Marukawa (52), Vitinho (68) dan Carlos Fortes (88). Sedangkan tim asuhan Seto Nurdiantoro hanya mampu melesakkan dua gol melalui Ricky Cawor (25) dan Riki Dwi Saputro (33).

BACA JUGA: Menyongsong Paskah, TNI-Polri di Nguntoronadi Wonogiri Amankan Gereja

”Akhirnya, saya merasa sangat senang, tidak untuk saya pribadi, tapi untuk tim, suporter dan semua pemain. Dukungan suporter yang luar biasa di babak kedua, memberikan semangat tersendiri bagi pemain di lapangan,” kata Gilbert, pada sesi jumpa pers usai laga.

Pelatih asal Malta itu juga memberikan apresiasinya pada para pemain, yang telah berjuang keras di lapangan. ”Saya berikan apresiasi untuk semua pemain. Tidak hanya Marukawa atau Fortes saja. Ini adalah kemenangan bersama, dan hasil kerja keras semua pemain,” tegas dia.

Menatap dua laga tersisa, lawan PSM Makassar dan Bali United, dia berharap anak asuhnya bisa mempertahankan performanya. ”Kita ingin tampilkan permainan seperti yang ditunjukkan pada laga kali ini, khususnya seperti pada babak kedua,” tukasnya.

BACA JUGA: Sebanyak 903 ASN di Lingkungan Pemkab Kendal Terima SK Kenaikan Pangkat

Sementara itu, Seto Nurdiyantoro menyebut, mudahnya PSS kebobolan adalah akibat penyakit lama yang kembali muncul.

”Jalannya laga di babak pertama sebenarnya cukup bagus. Dan laga kali ini sebenarnya kami ingin mencuri poin, namun ternyata hasilnya kami justru kalah. Namun saya tetap apresiasi para pemain, yang sudah berjuang keras di lapangan,” ungkap dia.

Pelatih asli Sleman itu juga memberikan catatan untuk timnya. ”Babak pertama cukup menarik. Secara fisik bagus, kita main lepas. Babak kedua fisik kita drop. Mudah-mudahan di dua laga tersisa kami bisa perbaiki ini,” tandasnya.

Riyan