blank
Para pelajar Papua ikut difile meramaikan pembukaan Porkab Blora 2019 yang di gelar di alun-alun kota sate. (Foto : SB/Wahono)

BLORA – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Blora 2019, Jawa Tengah, secara resmi dibuka Bupati H. Djoko Nugroho, Kamis (5/9/2019).

Upacara pembukaan multievent olahraga kali pertama di kabupaten penghasil kayu jati ini, berlangsung meriah di alun-alun setempat.

Selain dimeriahkan atraksi hiburan dan unjuk aksi kemapuan sejumlah atlet, pembukaan dimeriahkan tampilnya beberapa pelajar Papua yang kini belajar di Blora.

Dengan membawa ‘’Sang Merah Putih’’, mereka tampak bangga mengenakan busana adat dari sejumlah daerah di Indonesia.

Para pelajar yang berdandan anggun itu, berbaur dengan kontingen Kecamatan Blora di saat sesi defile dari 16 kecamatn se-Blora.

Kesenian khas Blora barongan mengiringi defile tersebut. Defile kontingen dipimpin camat masing-masing kecamatan.

‘’Mereka adalah saudara kita. Inilah Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan harus terus dijaga dalam bingkai NKRI,’’ tegas Bupati Blora dalam sambutan pembukaan Porkab.

blank
Sedikitnya 125 pesilat dari berbagai perguruan silat di Blora, tampil kompak dan rancak meriahkan pembuakaan Porkab 2019. (Foto: SB/Wahono)

Pati Raya

Pembukaan Porkab 2019 juga dihadiri sejumlah tamu istimewa. Di antaranya Ketua Umum KONI Jateng, Brigjen (Pur) Soebroto.

Para ketua dan pengurus KONI se-Pati Raya (Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara dan Grobogan), hadir di acara opening ceremony (pembukaan)

Kehadiran mereka, langsung dimanfaatkan Bupati Blora dengan mendesak KONI Jateng agar menunjuk wilayah Pati Raya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2022.

‘’Tuan rumah Porprov Jateng jangan hanya Solo saja. Wilayah Pati Raya siap menjadi tuan rumah Porprov Jateng,’’ ungkap Bupati.

Menurut Bupati, Porkab Blora 2019 adalah salah satu sarana menjaring atlet-atlet potensial yang kelak memperkuat Blora di Porprov Jateng dana kejuaraan olahraga tingkat nasional.

‘’Porkab adalah sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang olahraga,’’ tegas Bupati.

blank
Para pelajar Papua yang ada di Blora berbaur dengan pelajar lain untuk ikut memeriahkan Porkab Blora 2019.(Foto: Wahono)

68 Medali Emas

Bupati lantas meminta atlet yang mengikuti pembukaan Porkab dengan memberikan usulan,  bahwa Porkab digelar sekali dalam setahun atau dua tahunan.

Mayoritas atlet menghendaki digelar sekali dalam satu tahun. Porkab Blora 2019 akan berlangsung hingga 8 September 2019.

Porkab mempertandingkan 10 cabang olahraga dengan 38 nomor pertandingan. Jumlah medali yang diperebutkan terdiri dari 68 medali emas, 68 perak dan 68 perunggu.

Semua (16) kecamatan mengikuti Porkab tersebut. Tidak kurang dari 1.500 orang atlet dan ofisial tampil di Porkab memperkuat kontingen kecamatannya masing-masing.

Di Porkab yang bertemakan ‘’Menggalang Prestasi Olahraga Menuju Kejayaan Blora’’ tersebut dilakukan pembatasan usia atlet yang tampil usia 13 tahun hingga 25 tahun.

Bahkan di beberapa cabang olahraga menerapkan aturan batas usia atlet yang berlaga maksimal 17 tahun.

‘’Kontingen yang meraih medali emas terbanyak akan menjadi juara umum,’’ kata Ketua Panitia Porkab Purwadi Setiono.

Suarabaru.id/Wahono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini